Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR Imbau Peserta PST GPIB di Bogor Cek Kesehatan jika Rasakan Gejala Covid-19

Kompas.com - 20/03/2020, 11:18 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengimbau peserta Persidangan Sinode Tahunan (PST) GPIB di Bogor, Jawa Barat, pada 26 Februari 2020, memeriksakan diri jika merasakan gejala-gejala Covid-19.

Bambang sempat hadir dalam acara pembukaan PST GPIB tersebut.

"Saya imbau agar pada peserta yang menghadiri acara Persidangan Sinode GPIB di Bogor pada tanggal 26 Februari 2020 segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat manakala menemukan gejala seperti demam, batuk, tenggorokan panas, dada sesak, persendian sakit, dan diare," ujar Bambang, Jumat (20/3/2020).

Sementara itu, ia mengaku sudah melakukan pemeriksaan virus corona selepas dari acara tersebut.

Baca juga: Bambang Soesatyo Tes Covid-19 Setelah Buka Acara GPIB di Bogor, Hasilnya Negatif

Hasil tes Covid-19 diterimanya empat hari lalu. Bambang mengatakan telah dinyatakan negatif.

"Minggu lalu saya sudah lakukan pengecekan atau tes Covid-19 dengan hasil negatif," kata Bambang.

Melalui surat edaran bernomor 9456/III-20/MS.XX tertanggal 13 Maret 2020, Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Majelis Sinode meminta peserta Persidangan Sinode Tahunan GPIB 2020 di Bogor yang tidak sehat agar segera memeriksakan diri.

GPIB Majelis Sinode mengimbau peserta mengecek kesehatan sebagai langkah preventif. Sebab, di dalam surat itu disebutkan sejumlah peserta merasa kurang sehat seusai acara.

Baca juga: Wabah Corona, Majelis Sinode GPIB Imbau Peserta PST di Bogor Cek Kesehatan

"Untuk menjaga hal-hal yang tidak kita kehendaki bersama, maka Majelis Sinode sesuai imbauan pemerintah, meminta agar para peserta yang merasa tidak sehat antara lain mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan di daerahnya, dan beristirahat di rumah masing-masing," seperti tertulis dalam surat tersebut.

Selain itu, GPIB Majelis Sinode juga meminta umatnya menghindari keramaian. Umat juga diimbau tidak berjabat tangan, baik sebelum maupun sesudah ibadah.

Begitu pula dengan tata cara kolekte yang diubah demi mencegah penyebaran virus corona.

"Demikian pula untuk membantu pencegahan penyebaran virus COVID-19, persembahan dalam Ibadah Minggu diberikan tidak dengan mengedarkan kantong kolekte melainkan diberikan ke kotak di depan oleh masing-masing," tulis surat tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com