JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Majelis Sinode meminta peserta Persidangan Sinode Tahunan GPIB 2020 di Bogor yang tidak sehat agar segera memeriksakan diri.
Imbauan itu tertuang dalam surat edaran bernomor 9456/III-20/MS.XX tertanggal 13 Maret 2020.
GPIB Majelis Sinode mengimbau peserta mengecek kesehatan sebagai langkah preventif.
Sebab, di dalam surat itu disebutkan sejumlah peserta merasa kurang sehat seusai acara.
Baca juga: Positif Corona, Wali Kota Bogor Bima Arya Diisolasi di RSUD Kota Bogor
"Untuk menjaga hal-hal yang tidak kita kehendaki bersama, maka Majelis Sinode sesuai imbauan pemerintah, meminta agar para peserta yang merasa tidak sehat antara lain mengalami demam, batuk/pilek/nyeri tenggorokan agar segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan di daerahnya, dan beristirahat di rumah masing-masing," seperti tertulis dalam surat tersebut.
Selain itu, GPIB Majelis Sinode juga meminta umatnya menghindari keramaian.
Umat juga diimbau tidak berjabat tangan, baik sebelum maupun sesudah ibadah.
Baca juga: 3 Warga Kaltim Positif Corona, Semuanya Diduga Terjangkit di Bogor
Begitu pula dengan tata cara kolekte yang diubah demi mencegah penyebaran virus corona.
"Demikian pula untuk membantu pencegahan penyebaran virus COVID-19, persembahan dalam Ibadah Minggu diberikan tidak dengan mengedarkan kantong kolekte melainkan diberikan ke kotak di depan oleh masing-masing," tulis surat tersebut.
Acara Persidangan Sinode Tahunan GPIB 2020 tersebut diselenggarakan dari 26 Februari 2020 sampai 29 Februari 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.