Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Minta Kualitas Layanan Publik Tak Turun di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 19/03/2020, 15:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia meminta pemerintah untuk tidak menurunkan kualitas pelayanan publik selama masa pandemi virus corona.

Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala menyatakan, Pemerintah harus ingat bahwa masyarakat juga harus tetap terlayani.

"Kita semua tahu bahwa kita memiliki masalah yang sama, khawatir sebagai korban virus Corona tapi kita juga harus tahu bahwa ada publik yang terus menerus membutuhkan perhatian Pemerintah," kata Adrianus dalam siaran pers, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Menunggu Kepastian Tes Covid-19 di Indonesia yang Begitu Lama dan Membuat Was-was

Adrianus mengatakan, Ombudsman akan menyambangi sejumlah fasilitas layanan publik untuk memastikan kualitas pelayanan di tempat itu tidak menurun.

Misalnya, menyambangi pasar-pasar induk untuk memastikan ketersediaan bahan pokok atau menyambangi bandar udara untuk memastikan setiap penumpang yang tiba diukur suhu tubuhnya.

"Sekali lagi, mungkin apa yang kami lakukan ini juga tidak banyak kontribusinya namun kami harus memastikan untuk kemudian menjadi satu sinyal bagi pemda ketika ada masalah," ujar Adrianus.

Adapun pada Kamis hari ini, Adrianus mengecek kesiapan rumah tahanan dalam mencegah penyebaran virus Corona, di Rumah Tahanan Kelas IIa Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur.

Baca juga: Hingga Kamis, Ada 17 Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan

Dalam kunjungannya itu, Adrianus mengusulkan agar para tahanan yang menunjukkan gejala penyakit Covid-19 atau terinfeksi virus Corona segera dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit.

"Ditjen PAS perlu melakukan suatu terobosan. Apakah misalnya ketika ada warga binaan yang sudah mulai panas, sesak, dan batuk-batuk, maka apakah dilarikan ke Puskesmas atau dilarikan ke Rumah Sakit Pengayoman atau Pemerintah," kata Adrianus.

Hal itu disampaikan Adrianus karena ia menilai daya dukungan kesehatan di Rutan Pondok Bambu berada dalam kondisi yang tidai menggembirakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com