Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Penanganan Covid-19 di Lapangan Harus Dipercepat dan Diperluas

Kompas.com - 19/03/2020, 14:41 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah segera membuat kebijakan yang signifikan untuk mencegah penyebaran virus corona yang terus meluas.

Ia mengatakan kehadiran negara harus betul-betul dirasakan masyarakat di tengah situasi seperti ini.

"Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang telah membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Namun, di lapangan upaya percepatan penanganan belum terlihat nyata, Sekarang saatnya melompat lebih jauh, lebih cepat. Karena kita berlomba dengan deret ukur penyebaran virus corona," ujar Puan, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Jokowi Perintahkan Gelar Rapid Test Covid-19 Massal

Dia menyebutkan bentuk kehadiran negara yang diperlukan saat ini yaitu memperluas pelayanan pemeriksaan, terutama di area publik seperti pasar, terminal, dan stasiun.

Alat tes virus corona mesti disediakan dalam jumlah yang masif.

Tenaga medis perlu dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan bagi warga dari pintu ke pintu, khususnya yang ada di wilayah rawan.

Selain itu, Puan meminta agar Pemerintah mengupayakan pelayanan massal bebas biaya atau gratis.

"Petugas medis aktif mendatangi wilayah yang rawan untuk melakukan tes tersebut sekaligus mempermudah akses masyarakat untuk melakukan tes virus corona. Pemerintah secepatnya mencari solusi agar layanan tes corona ini bisa dilakukan secara gratis," tutur Puan.

Baca juga: Jokowi Minta Stop Ekspor Masker dan Hand Sanitizer

Kemudian, pemerintah juga harus memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat terkait penanganan virus corona saat ini.

"Pemerintah hendaknya mempermudah masyarakat untuk mendapatkan informasi terkait corona, seperti peta sebaran kasus dan informasi layanan kesehatan," ujarnya.

Ketersediaan alat-alat pelindungan diri bagi warga, seperti masker dan hand sanitizer juga penting diperhatikan pemerintah.

Puan mendorong kebutuhan masker dan hand sanitizer juga dapat diberikan secara gratis oleh pemerintah.

"Pemerintah selayaknya menyediakan alat perlindungan diri dari risiko terpapar virus corona kepada warga seperti masker dan hand sanitizer secara cuma-cuma," kata Puan.

Baca juga: Masa Darurat Bencana akibat Virus Corona Diperpanjang hingga 29 Mei

"DPR mendukung penggunaan dana penanganan dan penanggulangan bencana untuk kegiatan penanggulangan virus corona," imbuh dia.

Selanjutnya, pemerintah harus memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok agar masyarakat merasa tenang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com