Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ingatkan Perusahaan untuk Mempekerjakan Pegawai dari Rumah

Kompas.com - 19/03/2020, 10:57 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk menerapkan social distancing bagi pegawai mereka sebagai antisipasi meluasnya penyebaran wabah virus corona (Covid-19).

Perusahaan-perusahaan diingatkan supaya mempekerjakan pegawainya dari rumah masing-masing.

"Tentu kami mengharapkan perusahaan-perusahaan itu memperhatikan seruan peemrintah, terutama Presiden, agar adanya jarak sosial, social distancing," ujar Wapres Ma'ruf Amin saat dijumpai di rumah dinas, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

Baca juga: Cara Penularan Virus Corona dan Alasan Pentingnya Social Distancing

Peringatan itu disampaikan menyusul masih banyaknya perusahaan yang tetap mempekerjakan pegawainya di kantor.

Akibatnya, saat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerapkan pembatasan angkutan umum, yang terjadi justru penumpukan penumpang di sejumlah tempat pemberhentian.

Pemerintah pusat, lanjut Wapres Ma'ruf Amin, juga telah mendorong pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat, khususnya TNI-Polri, tentang pelayanan transportasi umum.

Koordinasi itu demi mencegah antrean panjang dan menyebabkan warga akhirnya tidak dapat menerapkan social distancing.

"Sekarang saya mendengar ya sudah ada langkah-langkah yang dilakukan oleh TNI/Polri untuk menjaga jarak agar mereka yang antre itu tidak terlalu dekat, sebab itu kan berbahaya," kata dia.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Sebagian ASN dan Pegawai Pemkot Depok Kerja dari Rumah

Hal-hal seperti itu, kata Wapres Ma'ruf Amin, harus dikoordinasikan oleh pemda dan TNI/Polri, termasuk dengan perusahaan agar masyarakat bisa disiplin untuk menjaga jaraknya satu sama lain.

Saat ini, kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah melonjak tajam semenjak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Jumlahnya sudah mencapai 227 kasus per Rabu (18/3/2020) dengan kasus yang sembuh mencapai 11 dan yang meninggal dunia sebanyak 19 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk 'Skin Care'

MKD DPR Buka Opsi Panggil Anak SYL, Indira Chunda Thita yang Pakai Duit Korupsi Ayahnya untuk "Skin Care"

Nasional
16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

16 Kloter Jemaah Haji Indonesia Gelombang 2 Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Soal Pilkada Jakarta, Demokrat Buka Pintu untuk Sudirman Said, Tutup Rapat untuk Anies

Nasional
Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Pemerintah Ancam Denda Platform Digital Rp 500 Juta untuk Tiap Konten Judi Online

Nasional
Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com