Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Pemda Tak Bergantung pada Bantuan Dana dari Pusat

Kompas.com - 04/03/2020, 20:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah (pemda) tidak hanya bergantung pada bantuan keuangan dari pemerintah pusat.

Menurut dia, pemda harus berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Pemda harus berpikir, tidak hanya menerima bantuan pusat, tetapi juga teman-teman di daerah membangun dengan jurus silat yang bisa mendapatkan peningkatan PAD," ujar Tito sebagaimana dikutip dari keterangan pers Puspen Kemendagri, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Soal Pencegahan Corona, Mendagri: Sering-sering Berjemur

Tito mendorong kepala daerah menggali potensi daerah masing-masing.

Potensi itu misalnya, sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan wisata agar PAD bisa meningkat.

Menurut Tito, upaya pemda ini penting. Seban, jika merujuk data di daerah, rata-rata PAD provinsi hanya menyumbang sebesar 46 persen total APBD.

Sementara ity, untuk kabupaten/kota itu rata-rata PAD mereka hanya menyumbang 20 persen total APBD. Sisanya, yakni sekitar 80 persen tergantung transfer dari pusat.

Baca juga: Imbau Masyarakat Tak Panik, Mendagri: Pemerintah Lakukan Langkah Terbaik Tangani Corona

"Otomatis menggantung ke pemerintah pusat. Nanti kalau ada tekanan ekonomi kuat pasti terganggu,” ujar Tito.

“Saya minta sekda-sekda agar meyakinkan kepala daerahnya agar memiliki kemampuan enterpreneurship. Undang yang jago kewirauhasaan, tingkatkan PAD tanpa menabrak aturan yang ada,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com