Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Corona Tak Kenal WN Jepang yang Diduga Menularinya

Kompas.com - 03/03/2020, 15:38 WIB
Dani Prabowo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dua orang di Indonesia dinyatakan positif virus corona dan tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso.

Keduanya merupakan ibu dan anak. Salah satunya diduga tertular seorang warga negara Jepang yang berdomisili di Malaysia setelah melakukan kontak langsung pada 14 Februari 2020.

Namun, pasien membantah mengenali WN Jepang yang dimaksud.

Baca juga: Selama 23 Januari-3 Maret 2020, Kominfo Deteksi 147 Hoaks soal Virus Corona

Hal ini terungkap dalam wawancara khusus kepada Kompas yang ditayangkan dalam Kompas.id yang tayang pada Selasa (3/3/2020) hari ini.

Melalui saluran telepon, Kompas mewawancarai sang pasien yang sedang di ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (3/3/2020) siang.

Wawancara lengkapnya dapat dibaca di Kompas.id dalam tautan berikut: Wawancara Khusus Kompas: Pasien Covid-19 Mengaku Tertekan

“Anak saya tidak kenal,” ucap pasien.

Pasien itu mengatakan, saat itu anaknya menjadi host dalam sebuah acara yang diselenggarakan di daerah Kemang.

Kebetulan, saat itu ada seorang perempuan WN Jepang di acara tersebut.

“Sehabis acara itu, besoknya, anak saya menggigil seperti demam. Sempat periksa bolak-balik ke dokter, enggak sembuh juga. Sampai akhirnya kami berdua memeriksakan diri ke RS di Depok itu,” ucap dia.

Dari hasil diagnosis, pasien dinyatakan mengalami tifus, sedangkan anaknya bronchitis pneumonia. Saat itu, dokter sempat memintanya untuk opname.

“Kami sempat satu ruangan, walau kemudian minta dipisah,” ujar dia. 

Awal mula diisolasi, ia mengungkapkan bahwa anaknya dihubungi oleh temannya yang mengatakan bila WN Jepang itu dinyatakan positif corona di Malaysia.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rumah Sakit Khusus Corona di Pulau Galang, Kepri

 

Kemudian, atas inisiatifnya, ia meminta kepada dokter untuk dilakukan tes virus corona.
“Terus terang kami khawatir terhadap diri kami,” kata pasien.

Setelah itu, tanpa ada pemberitahuan apa pun, ia dan anaknya dipindahkan ke RSPI Sulianto Saroso pada Sabtu (29/2/2020) lalu untuk diisolasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com