Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Wuhan, Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Kapal Diamond Princess di Yokohama

Kompas.com - 22/02/2020, 10:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah segera mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di kapal pesiar Diamond Princess yang saat ini bersandar di perairan Yokohama, Jepang, dalam waktu dekat untuk kembali ke Indonesia.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, keputusan itu diambil setelah pemerintah menggelar rapat teknis antara kementerian/lembaga terkait dan Pemerintah Jepang.

"Pemerintah segera melakukan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) dalam waktu dekat setelah melakukan rapat teknis dengan kementerian/lembaga terkait di dalam negeri dan Pemerintah Jepang khususnya di luar negeri," kata Fadjroel dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Dua Opsi Pemerintah Evakuasi 74 WNI ABK Diamond Princess di Yokohama

Fadjroel menuturkan, Presiden Joko Widodo terus menerima laporan terakhir tentang keadaan WNI di Yokohama Jepang.

Jokowi, kata Fadjroel, juga memerintahkan semua pihak di dalam negeri untuk mempersiapkan evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ini sebaik mungkin.

"Termasuk memerintahkan Kemenlu dan KBRI untuk terus memantau dan berkomunikasi dengan 78 WNI tersebut serta menyelesaikan semua prosedur evakuasi kemanusiaan tahap dua dari Yokohama (Jepang) ke Indonesia kepada pihak pemerintah dan otoritas lainnya di Jepang," kata Fadjroel.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Sejumlah Lokasi Alternatif untuk Karantina 74 WNI Kru Diamond Princess

Fadjroel mengatakan, evakuasi WNI dari Yokohama merupakan kelanjutan dari evakuasi 238 WNI dari Wuhan, China, yang kemudian diobservasi di Natuna.

Diberitakan, terdapat empat WNI kru kapal pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama yang terinfeksi virus Covid-19. Adapun total WNI yang menjadi kru kapal tersebut sebanyak 78 orang.

Fadjroel mengatakan, empat orang WNI yang dinyatakan positif terdampak virus Covid-19 sudah dirawat dengan sangat baik di rumah sakit di Jepang yang memenuhi semua protokol WHO.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com