Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Keenam Observasi, Seluruh WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Dinyatakan Sehat

Kompas.com - 07/02/2020, 21:27 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Vensya Sitohang mengatakan, memasuki hari keenam, 237 WNI dan 1 WNA yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat.

Mereka termasuk tenaga medis dan petugas lain yang bertugas di Natuna juga dilaporkan dalam kondisi baik.

"Sampai hari keenam ini mereka semua dalam keadaan sehat," kata Vensya di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).

Vensya menyebutkan, semua yang diobservasi di Natuna dalam pengawasan kesehatan yang ketat.

Baca juga: Teknis Pemulangan WNI yang Diobservasi di Natuna Baru Akan Dibahas Pekan Depan

Setiap hari, 237 WNI dan 1 WNA itu diperiksa suhu badannya sebanyak dua kali. Hal ini untuk memastikan seluruhnya dalam kondisi sehat.

"Dari hasil pemantauan suhu, tidak ada yang terpantau di 38 derajat. Artinya, semua terpantau masih di bawah 38 derajat. Tren pemantauan suhu semuanya baik," ujar Vensya.

Selain kondisi fisik, mereka yang diobservasi juga diperiksa kesehatan jiwanya dengan diberi pendampingan psikososial dan konseling.

Dalam hal makanan, Vensya memastikan berasal dari bahan-bahan yang sehat dan mengandung gizi cukup.

Baca juga: Masker N95 Kurang Diminati di Lokasi Karantina Ranai, Natuna

Sebelum diberikan, makanan tersebut juga harus dipastikan bebas bahan kimia ataupun bakteri.

Vensya menyebutkan, untuk menjaga kesehatan fisik ataupun jiwa, setiap harinya warga yang diobservasi melakukan olahraga bersama.

"Dalam kebersamaan selama 14 hari perlu komunikasi baik agar ada kesepakatan-kesepakatan untuk semuanya bisa mengikuti aturan yang ada dan harus mengikuti semua kegiatan secara bersama," kata dia.

Baca juga: Mahfud MD: Natuna Sehat, Banyak Warga yang Tidak Kenakan Masker

Diberitakan sebelumnya, 238 orang yang baru dipulangkan dari Kota Wuhan, China, menjalani karantina dan observasi kesehatan di Natuna selama 14 hari.

Menurut Kementerian Luar Negeri, 238 orang itu ditempatkan di 10 tenda dan 7 kamar terpisah.

Pengelompokan ini berdasarkan jenis kelamin dan status keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com