Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu WNI Tertular Virus Corona di Singapura, Pemerintah Belum Bentuk Satgas

Kompas.com - 05/02/2020, 13:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia belum membentuk satuan tugas khusus di Singapura menyusul adanya satu WNI yang dinyatakan positif tertular virus corona di negara tersebut.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah, pembentukan satgas dilakukan dalam kondisi tertentu.

"SOP-nya satgas dibentuk dalam kondisi tertentu, seperti saat kasus di Wuhan. Dalam kasus di Singapura, mekanisme kekonsuleran yang baku yang diterapkan, " ujar Faizasyah ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Namun, Kemenlu RI akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait kemungkinan pembentukan satgas di Singapura.

Baca juga: Dubes: WNI yang Positif Virus Corona Dapat Perawatan Baik di Singapura

Faizasyah juga menjelaskan perkembangan kondisi satu WNI di Singapura yang dinyatakan positif tertular virus corona.

Saat ini, perempuan berusia 44 tahun itu diperlakukan sesuai prosedur.

"Yang bersangkutan kini mendapat perawatan dari pihak Singapura yang menerapkan protokol penanganan orang terinfeksi virus," kata dia.

Sebelumnya, seorang perempuan asal Indonesia yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga di Singapura positif terpapar virus corona jenis baru (2019-nCoV).

WNI itu diketahui menjadi kasus ke-21 yang ditangani otoritas kesehatan negara itu.

Baca juga: WNI Positif Virus Corona, Kasus ke-21 di Singapura

Secara keseluruhan, sudah ada 24 kasus positif virus corona jenis baru di negara tersebut.

Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengumumkan hal ini pertama kali pada Selasa (4/2/2020) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Perempuan yang tak disebutkan namanya ini diketahui bekerja kepada seorang perempuan berkewarganegaraan Singapura berusia 28 tahun di Jalan Bukit Merah.

Majikan dari wanita ini diketahui bekerja di Yong Thai Hang, sebuah toko yang menjual produk kesehatan di 24 Cavan Road, yang kerap melayani penjualan kepada wisatawan asal China.

Pada 29 Januari, ia mengaku sakit tenggorokan dan demam serta mencari perawatan di klinik dokter umum pada hari yang sama.

Baca juga: 5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Virus Corona

Sehari kemudian, ia pergi ke instalasi gawat darurat di Rumah Sakit Tan Tock Seng.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com