Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes: WNI yang Positif Virus Corona Dapat Perawatan Baik di Singapura

Kompas.com - 05/02/2020, 12:03 WIB
Dani Prabowo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Duta Besar Indonesia untuk Singapura I Gde Ngurah Swajaya memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) di Singapura yang positif terpapar virus corona telah mendapatkan perawatan medis.

“Kami memastikan bahwa yang bersangkutan memperoleh perawatan dan penanganan yang baik dari rumah sakit Singapura dan kami terus berkoordinasi dengan otoritas Singapura yaitu Kementerian Kesehatan dan rumah sakit tempat WNI kita dirawat,” kata Gde dalam wawancara dengan Kompas TV, Rabu (5/2/2020).

Baca juga: 5 Fakta WNI di Singapura yang Positif Virus Corona

Ia menambahkan, WNI yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga itu sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Singapore General Hospital (SGH), yang disediakan oleh Pemerintah Singapura.

Dalam perawatannya, WNI berusia 44 tahun itu berada dalam pengawasan dokter terus menerus untuk memantau kondisi kesehatannya dari waktu ke waktu.

Dari informasi yang diperoleh, Gde menuturkan, WNI itu diduga tertular virus itu dari majikan tempat ia bekerja.

Baca juga: Ada WNI Positif Virus Corona, KBRI Singapura Minta WNI Waspada

 

Majikannya yang merupakan seorang perempuan berusia 28 tahun bekerja diketahui kerap berinteraksi dengan turis asal China di tempat ia bekerja.

“Diperkirakan dari situ WNI kita tertular virus ini,” ujarnya.

Saat ini, majikan dari WNI tersebut juga tengah menjalani perawatan di SGH atas sakit yang sama yang diderita.

Baca juga: WNI di Singapura Positif Corona Setelah Bersentuhan dengan Majikan

Diberitakan, Kementerian Kesehatan Singapura (MoH) mengumumkan hal ini pertama kali pada Selasa (4/2/2020) siang, sekitar pukul 14.00 waktu setempat.

Disebutkan, MoH mengonfirmasi enam kasus baru terkait virus corona di Singapura. Empat di antaranya terjadi lantaran penularan dari manusia ke manusia.

Salah satunya adalah kasus yang menimpa WNI tersebut, yang sekaligus menjadi kasus pertama yang menimpa WNI.

Otoritas kesehatan Singapura sebelumnya telah mengumumkan 18 orang positif virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelas Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com