Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Minta Pemerintah Percepat Pembangunan Venue PON 2020 di Papua

Kompas.com - 04/02/2020, 16:53 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana terkait penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2020 di Papua.

Hal itu ia sampaikan seusai rapat gabungan DPR bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, BIN, TNI, dan Polri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

"DPR mendesak pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Papua serta kabupaten/kota penyelenggara PON ke-XX untuk bekerja keras menyukseskan PON ke-XX dan Peparnas ke-XVI khususnya dalam hal keamanan, percepatan penyelesaian pembangunan venue, dan ketersediaan akomodasi," kata Puan.

Baca juga: DPR Gelar Rapat Gabungan Bahas Persiapan PON 2020 di Papua

Ia menyatakan DPR mendukung pelaksanaan PON dan Peparnas 2020.

Puan pun mendorong agar Polri, TNI, dan BIN turut serta dalam pengamanan gelaran PON dan Peparnas di Papua.

"DPR RI mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh kepala BIN dan TNI-Polri untuk menjamin keamanan di Provinsi Papua, khusunya di kabupaten/kota yang menjadi penyelenggara PON dan Peparnas tahun 2020," ujar dia.

Selanjutnya, hasil rapat gabungan hari ini akan didalami oleh komisi-komisi terkait. Komisi di DPR yang terlibat dalam penyelenggaraan PON adalah Komisi I, Komisi II, Komisi III, dan Komisi X.

"Dalam rapat gabungan ini nantinya tindak lanjut selanjutnya adalah pendalaman yang akan dilakukan oleh setiap komisi terkait, yaitu Komisi I, II, III, dan X untuk bisa melaksanakan sukses dari penyelenggaraan PON 2020 dan Peparnas 2020," kata Puan.

Diketahui, PON rencananya digelar 20 Oktober 2020 hingga 2 November 2020. Beberapa daerah yang akan dijadikan lokasi pertandingan yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Sebanyak 37 cabang olahraga akan ditandingkan dalam PON ke-XX. Kemudian sebanyak 6442 atlet juga akan berpatisipasi dalam PON kali ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (23/1/2020), telah meninjau persiapan pelaksanaan PON ke-XX di Merauke, Papua.

Baca juga: Rapat Gabungan di DPR, Menpora Optimistis Pelaksanaan PON XX di Papua Lancar

Dalam peninjauannya, Muhadjir menyampaikan, konsistensi dalam pembangunan dan persiapan venue PON harus dijaga jelang pelaksanaan event nanti.

Ia pun mengatakan, sejauh ini, persiapan fisik baik infrastruktur maupun sarana-prasarana pendukung sudah sesuai dengan target yang diharapkan.

"Waktunya ditargetkan paling akhir sampai Juni. Saya lihat kalau progresnya konsisten terus seperti yang sekarang, tidak sampai Juni selesai," ujar Muhadjir dikutip dari siaran pers Kemenko PMK, Jumat (24/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com