JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan, saat ini pemerintah masih mematangkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari lokasi terdampak virus corona di China.
Hal ini, ia katakan merespon TNI Angkatan Udara yang sudah menyiapkan tiga pesawat untuk evakuasi WNI dari lokasi terdampak di China.
"Seperti saya sampaikan tadi kesiapan di Jakarta kita matangkan, demikian juga kesiapan di Hubei," kata Faizasyah di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2020).
Faizasyah menjelaskan, WNI di lokasi terdampak tersebar di banyak tempat.
Baca juga: Kemenlu Gelontorkan Rp 133 Juta Bagi 243 WNI yang Terisolasi di China
Sehingga, lanjut dia, memerlukan waktu untuk berkoordinasi dengan pemerintah China.
"Demikian kita juga bisa membayangkan ada sebaran masyarakat kita yang cukup banyak di wilayah Hubei, tidak terfokus di satu kota dengan demikian kita terus mencoba meng-clear-kan proses-proses yang akan mendukung evakuasi nantinya di pihak Tiongkok," ungkapnya.
Faizasyah juga belum bisa memastikan kapan evakuasi dilakukan.
Namun, dia berharap evakuasi bisa dilakukan dalam waktu yang relatif cepat.
"Saya tak mau mendahului ya berapa dekat atau berapa jauh ya. Tapi semua disiapkan mudah-mudahan dengan waktu yang relatif cepat," ucapnya.
Baca juga: Jumlah Korban Virus Corona Jadi 107, Kemenlu Keluarkan Travel Warning
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) AU telah menyiagakan tiga pesawatnya guna melakukan penjemputan terhadap 243 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Wuhan, China, saat virus corona mewabah.
"Kami sudah siapkan pesawat (dua) Boeing 737 dan (satu) C130 Hercules. Kami juga siapkan personel dari batalion kesehatan," ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma TNI Fajar Adrianto saat dikonfirmasi, Rabu (28/1/2020).
Fajar menjelaskan, keputusan menyiagakan tiga pesawatnya sudah berdasarkan hasil rapat antara Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.