Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Pemerintah Siapkan Logistik untuk Jaga WNI dari Virus Corona di Wuhan

Kompas.com - 28/01/2020, 17:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyebutkan saat ini Pemerintah Indonesia sudah menjaga WNI yang masih berada di Wuhan, China, dengan menyiapkan logistik untuk mereka.

Terawan mengatakan, setidaknya terdapat 243 WNI yang masih terkurung di Provinsi Hubei, Wuhan akibat wabah virus corona yang menyebar di sana.

Namun kondisi mereka masih sehat meski berada di pusat penularan virus corona.

"Kami sekarang menjaga mereka dengan logistik yang cukup. Dengan diberikan (logistik) bahwa mereka tidak sendirian," kata Terawan usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait kesiapsiagaan dan antisipasi virus corona di Kantor Menko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Menkominfo Imbau Masyarakat Akses Informasi soal Virus Corona dari Sumber Resmi

Terawan mengatakan, pemerintah tetap membantu dan melakukan pemantauan terhadap WNI yang masih berada di sana.

Pemerintah juga berkomunikasi untuk menjaga agar mereka tidak stress dan merasa sendirian.

"Itu sangat penting sehingga imunitas tubuhnya kuat menghadapi lingkungan di sekitarnya yang ada wabahnya," kata dia.

Baca juga: Dibayangi Virus Corona, Rupiah Ditutup Melemah

Sebab, kata dia, menjaga imunitas tubuh adalah hal nomor satu yang harus dilakukan agar bisa terhindar dari virus corona.

Stress dan banyak pikiran adalah salah satu penyebab turunnya imunitas seseorang selain kelelahan, tak ada asupan nutrisi yang cukup, kurang gerak, hingga kelebihan gerak.

"Jadi imunitas tubuh menjadi daya tangkal utama mengadapi virus ini dan itu akan menjadi ketahanan kesehatan nasional yaitu menyangkut imunitas tubuh kita dengan cara menjaga kesehatan tubuh," kata dia.

Baca juga: Wishnutama Ingatkan Sektor Pariwisata Soal Virus Corona

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, distribusi logistik kepada WNI yang terisolasi di Kota Wuhan, China, terganggu.

"Sejumlah mahasiswa dan beberapa warga Indonesia masih berada di Kota Wuhan, China. Kita kesulitan mengirim bantuan logistik kepada mereka akibat adanya wabah virus ini," ujar Jokowi di sela kunjungan kerja ke Surabaya, Senin (27/1/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Meski demikian, Presiden Jokowi memastikan, Kedutaan Besar Republik Indonesia di China terus berupaya agar dapat mengirimkan bahan makanan kepada WNI di Wuhan yang memilih berdiam diri di tempat tinggal masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com