JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo masih menunggu usulan dana dari Bupati Lebak dan Bupati Bogor terkait anggaran yang diperlukan masyarakat untuk renovasi rumah yang rusak akibat bencana banjir bandang beberapa waktu lalu.
Hal itu dikatakan Doni usai memberi penghargaan pada pilot TNI Angkatan Darat dan jurnalis di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/1/2020).
"BNPB masih menunggu permohonan dari para Bupati Lebak dan Bupati Bogor, usulan untuk kebutuhan masyarakat baik itu dana untuk hunian yang nanti akan digunakan untuk sewa rumah bagi masyarakat yang terdampak," kata Doni.
"Termasuk juga kebutuhan-kebutuhan untuk relokasi kami masih menunggu dari pemerintah daerah," tuturnya.
Baca juga: BNPB: 17.556 Pengungsi di Kabupaten Bogor, 1.776 Pengungsi di Lebak
Doni menjelaskan, BNPB memang mengelola dana bantuan untuk renovasi rumah yang terdampak bencana.
Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat kemudian diberikan ke BNPB untuk disalurkan ke daerah bencana yang membutuhkan.
"Dana pemerintah pusat melalui BNPB bagi masyarakat rumahnya rusak berat itu mendapatkan alokasi dana, dana stimulan ya senilai Rp 50 juta rupiah untuk yang rusak sedang Rp 25 juta rupiah dan yang rusak ringan Rp 10 juta rupiah," kata dia.
Baca juga: BNPB Imbau Masyarakat Tak Jadikan Bencana sebagai Tontonan
Sebelumnnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggelar rapat dengan Bupati Lebak dan Bupati Bogor pada Selasa (21/1/2020).
Rapat itu membahan soal pemulihan lahan dan relokasi warga.
Setelah rapat muncul tujuh rekomendasi terkait pemulihan lahan dan relokasi warga di Lebak dan Bogor.
Salah satunya dengan menyerahkan ke BNPB waktu untuk melakukan pemulihan lahan dan relokasi warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.