Salin Artikel

BNPB Tunggu Usulan Dana Renovasi Rumah dari Bupati Lebak dan Bogor

Hal itu dikatakan Doni usai memberi penghargaan pada pilot TNI Angkatan Darat dan jurnalis di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (24/1/2020).

"BNPB masih menunggu permohonan dari para Bupati Lebak dan Bupati Bogor, usulan untuk kebutuhan masyarakat baik itu dana untuk hunian yang nanti akan digunakan untuk sewa rumah bagi masyarakat yang terdampak," kata Doni.

"Termasuk juga kebutuhan-kebutuhan untuk relokasi kami masih menunggu dari pemerintah daerah," tuturnya.

Doni menjelaskan, BNPB memang mengelola dana bantuan untuk renovasi rumah yang terdampak bencana.

Dana tersebut berasal dari pemerintah pusat kemudian diberikan ke BNPB untuk disalurkan ke daerah bencana yang membutuhkan.

"Dana pemerintah pusat melalui BNPB bagi masyarakat rumahnya rusak berat itu mendapatkan alokasi dana, dana stimulan ya senilai Rp 50 juta rupiah untuk yang rusak sedang Rp 25 juta rupiah dan yang rusak ringan Rp 10 juta rupiah," kata dia.

Sebelumnnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggelar rapat dengan Bupati Lebak dan Bupati Bogor pada Selasa (21/1/2020).

Rapat itu membahan soal pemulihan lahan dan relokasi warga.

Setelah rapat muncul tujuh rekomendasi terkait pemulihan lahan dan relokasi warga di Lebak dan Bogor.

Salah satunya dengan menyerahkan ke BNPB waktu untuk melakukan pemulihan lahan dan relokasi warga.

https://nasional.kompas.com/read/2020/01/24/19434291/bnpb-tunggu-usulan-dana-renovasi-rumah-dari-bupati-lebak-dan-bogor

Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke