Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Evi Novida Dipanggil KPK dalam Kasus Wahyu Setiawan

Kompas.com - 23/01/2020, 19:57 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Evi Novida Ginting Manik juga dipanggil oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Evi diminta hadir ke KPK, Jumat (24/1/2020), untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku.

"Benar (dipanggil oleh penyidik KPK). Jam 10.00 WIB," kata Evi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Evi memastikan dirinya akan memenuhi panggilan penyidik KPK.

"Insya Allah hadir sesuai pemanggilan," kata Evi.

Ia akan memberikan keterangan apapun yang berkaitan dengan kasus Wahyu, sesuai yang ia ketahui.

"Apa saja yang akan ditanyakan akan saya jawab setahu saya, sesuai apa yang saya tahu," ujar Evi.

Bersamaan dengan Evi, penyidik KPK juga memanggil Komisioner KPU Hasyim Asy'ari untuk hadir memberikan keterangan sebagai saksi kasus dugaan suap Wahyu Setiawan.

Hasyim mengaku akan hadir ke lembaga antirasuah itu, Jumat (23/1/2020).

"Demi hukum insya Allah saya akan hadiri panggilan tersebut," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Rabu (22/1/2020).

Baik Evi maupun Hasyim bukan unsur pertama dari KPU yang dipanggil oleh penyidik KPK untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku.

Sebelumnya, yang dipanggil KPK yaitu seorang staf KPU bernama Retno Wahyudiarti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com