Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat, Hanura Kukuhkan Kepengurusan DPP 2019-2024

Kompas.com - 23/01/2020, 19:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura akan mengukuhkan susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2019-2020 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (24/1/2020).

"Ini adalah piuncak dari rangkaian kegiatan partai. Pertama apa yang sudah dilakukan oleh Partai Hanura untuk memenuhi asas demokrasi dan mandat konstitusi organisasi, dalam hal pemilihan ketum DPP Hanura untuk lima tahun ke depan," kata Ketua Panitia Benny Ramdhani di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Kukuhkan Kepengurusan DPP, Hanura Undang Wiranto sebagai Watimpres

Benny mengatakan, dalam kepengurusan periode 2019-2024, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menunjuk Gede Pasek sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan posisi Herry Lontung.

"Yang sudah terekspos baru sekjen yaitu pak Gede Pasek yang dipilih oleh formatur tunggal bapak OSO, tapi unsur-unsur kepengurusan lainnya itu masih bersifat rahasia," ujarnya.

Benny mengaku, untuk nama-nama kepengurusan DPP lainnya, ia belum mendapatkan bocoran dari Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Namun, menurut dia, OSO baru membocorkan jumlah formasi DPP Partai Hanura.

"Formasi kepengurusannya bocorannya adalah 17 harian, 8 koordinator wilayah dan 45 bidang. Jadi yang disebut harian itu, ketum dan para wakil ketum, sekjen dan wakil sekjen, bendahara dan wakil bendahara umum," ucapnya.

Baca juga: Polemik Partai Hanura: Tuduhan Wiranto, Bantahan, dan Ancaman Lapor Polisi

Lebih lanjut, Benny mengatakan, dalam acara puncak pengukuhan DPP Partai Hanura akan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin

"Insya Allah acara besok bisa dihadiri oleh bapak presiden RI. Insy Allah bisa dihadiri oleh Bapak Wapres dan beberapa menteri kabinet indonesia maju," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com