Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPD Minta Masyarakat Tak Saling Menyalahkan soal Banjir Jabodetabek

Kompas.com - 05/01/2020, 11:07 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti meminta masyarakat tak saling menyalahkan dalam menyikapi permasalahan banjir di Jabodetabek.

Hal itu disampaikan La Nyalla saat menyerahkan bantuan dari DPD kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (5/1/2020).

"Masyarakat tidak perlu saling menyalahkan atau mencari siapa yang salah atas musibah ini. Lebih baik bersatu padu menghadapi dan mengambil pelajaran atas musibah tersebut," kata La Nyalla.

“Semangat gotong royong untuk saling meringankan beban jauh lebih penting untuk dikedepankan dalam situasi seperti ini,” lanjut dia.

Baca juga: Viralnya Aksi Camat Ciledug Marahi Relawan Saat Banjir, Sudah Minta Maaf dan Akui Emosi

Ia menambahkan, pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten juga telah mengambil tindakan cepat untuk menangani permasalahan banjir kali ini.

Ia berharap semua instansi terkait baik pemerintah pusat dan Pemprov DKI, Jawa Barat, dan Banten terus berkoordinasi sehingga bisa menangani permasalahan banjir dengan baik.

Dengan demikian, masyarakat bisa segera mendapat bantuan dan diungsikan ke tempat yang aman.

"Akan lebih cepat apabila lapisan masyarakat juga berbuat konkrit membantu saudara-saudara kita. Harapan kami mudah-mudahan semua selesai dengan baik," lanjut dia.

Baca juga: Anies Sebut Masih Ada 65 RW di Jakarta yang Tergenang Banjir hingga Kemarin

Dalam pemberian bantuan tersebut, Ketua DPD menyerahkan uang tunai sejumlah Rp 75 juta secara simbolis kepada Camat Cengkareng Ahmad Faqih.

Santunan total yang diberikan kepada seluruh korban banjir di Jabodetabek mencapai Rp 378 juta.

Banjir yang menggenangi Kecamatan Cengkareng paling parah terjadi di Kelurahan Rawa Buaya dan Duri Kosambi.

Banjir menggenangi seluruh RW di dua kelurahan tersebut dengan kedalaman maksimal mencapai 2,9 meter dan kedalaman terendah 60 centimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com