JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 397.171 warga masih mengungsi akibat banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek sejak Rabu (1/1/2020) lalu.
"Jadi masih ada banyak pengungsi, jadi totalnya ada semacam 400.000 untuk seluruh wilayah Jabodetabek," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus wibowo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat.
Agus menyebutkan, jumlah pengungsi paling banyak ada wilayah Kota Bekasi, yakni 366.274 orang.
Menurut Agus, tingginya jumlah pengungsi di Kota Bekasi disebabkan oleh kondisi banjir di sana yang lebih parah dibanding wilayah-wilayah lainnya.
Baca juga: Banjir Jabodetabek Berangsur Surut, Pengungsi Diimbau Tak Buru-buru Kembali ke Rumah
Ia menambahkan, wilayah Bekasi sebetulnya tidak diprediksi akan terdampak banjir sebesar itu karena selama ini fokus hanya ditujukan pada ketinggian air Bendung Katulampa.
"Tiba-tiba di sebelah timur Jakarta di Bekasi ternyata di sana ada banyak sungai kan, Kali Bekasi, Kali Cikeas masuk di sana sehingga dampaknya besar, banjirnya tinggi, sehingga makanya pengungsinya banyak," kata Agus.
Bantuan yang masih diperlukan oleh para pengungsi adalah perahu karet, terpal, selimut, pakaian perempuan dan anak-anak.
Bantuan medis seperti obat-obatan dan trauma-healing serta bantuan logistik berupa makanan, minuman, air bersih, dan fasilitas MCK juga masih dibutuhkan.
Baca juga: Rawan Diare Pasca-banjir, Menkes Imbau Pengungsi Biasakan Cuci Tangan
Agus mengimbau masyarakat yang ingin memberikan bantuan agar menyerahkan bantuan kepada posko-posko terpusat yang sudah didirikan di tiap wilayah.
"Sebaiknya jangan dikirim langsung, supaya lebih merata, nanti jangan ada daerah yang banyak dapat di satu titik saja. Nah itu akan diatur oleh pos pengendali yang akan diaturnya supaya lebih merata mana yang kurang, mana yang berlebih," kata Agus.
Hujan yang mengguyur sejak Selasa hingga Rabu lalu telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jabodetabek.
Hingha Kamis malam, BNPB mencatat terdapat 35 korban tewas akibat banjir di Jabodetabek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.