Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ribuan Peserta Datangi Stan Dompet Dhuafa pada Muktamar IMSA ke-21 di AS

Kompas.com - 02/01/2020, 15:56 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesian Muslim Society in America (IMSA) mengadakan pertemuan tahunan atau muktamar ke-21 di Illionis Amerika Serikat (AS), 24-29 Desember 2019.

Acara bertema Hijrah dan diselimuti kuatnya semangat filantropi itu diikuti ribuan muslim Indonesia yang berdiaspora ke Negeri Paman Sam (julukan AS).

Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi Islam di Indonesia juga turut menghadirkan semangat filantropi dengan membuka stan (booth).

Banyak peserta yang mendatangi stan itu untuk mengetahui seputar perkembangan Dompet Dhuafa.

Baca juga: Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Bergerak pada Isu Kemanusiaan

Mengetahui program-program Dompet Dhuafa di negara lain seperti Dapur Umum di Palestina, dan program yang direalisasikan di Amerika Serikat, para peserta semakin semangat berdonasi.

Sementara itu, para donatur diaspora Indonesia di Amerika juga tertarik dengan berbagai program Dompet Dhuafa USA Inc. di Indonesia seperti program orang tua asuh, serta penyaluran zakat dan kurban.

“Peserta senang karena ada lembaga yang menyalurkan donasi tidak hanya ke tanah air, tapi juga ke negara lain yang membutuhkan,” kata Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa USA Inc. Irwan Saputra, dalam keterangan tertulis (2/1/2019).

Terlebih, imbuh dia, Dompet Dhuafa USA Inc. merupakan satu-satunya lembaga amil zakat asal Indonesia yang memiliki badan hukum organisasi non-profit resmi di Amerika Serikat.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Irian Supermarket Beri Beasiswa kepada Anak Dhuafa

“Artinya, donasi para donatur akan mendapat tax-deductible receipt atau resi yang dapat digunakan untuk pengurangan pajak,” ujar Irwan.

Hal tersebut sangat substantif bagi masyarakat yang tinggal di AS yang pada umumnya taat dalam laporan dan pembayaran pajak tahunan.

“Semoga Dompet Dhuafa USA dapat menjadi badan pengelola donasi yang amanah dan bermanfaat bagi para donatur dan penerima manfaat,” ujar Irwan.

Acara yang didominasi relawan

Selain dari stan Dompet Duafa, nilai-nilai filantropi juga hadir dalam bentuk panitia acara yang didominasi relawan.

Dari tahun ke tahun, gelaran IMSA selalu digerakkan relawan yang menyisihkan waktunya untuk membantu menyiapkan acara.

Salah satu aktivitas relawan adalah memasak ribuan porsi makanan halal selama enam hari.

Sementara itu, Presiden IMSA Syafrin Setiawan Murdas berharap untuk bisa merespons perubahan zaman yang lebih dinamis. Ia juga berharap IMSA dapat melakukan inovasi, terutama di AS.

Baca juga: Barzah Dompet Dhuafa: Relawan Harus Siap Bersinggungan dengan Jenazah

“Kami mulai berkolaborasi dengan organisasi muslim di AS, bergabung dengan yang lebih besar, mulai ikut program kepemudaan mereka, menyadur modul-modul program yang baik dan atraktif, serta dicampur dengan program kekinian,” kata Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com