Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Rakernas, PDI-P Dorong Kemandirian Nasional

Kompas.com - 17/12/2019, 10:53 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI-P mendorong kemandiran nasional pada saat pelaksanaan rapat kerja nasional (Rakernas) sekaligus HUT ke-47 PDI-P pada 10-12 Januari di Jakarta.

“HUT ke-47 dan Rakernas I PDI Perjuangan akan mengangkat seluruh aspek strategis guna menyusun jalan kebudayaan sebagai bangsa berdikari. Melalui rakernas itu pula sekaligus akan memasifkan upaya mewujudkan kemandirian nasional,” ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12).

Menurut Hasto, Indonesia merupakan negeri yang sangat kaya akan sumber obat-obatan, pangan, hingga rempah.

Bahkan kekayaan sumber tersebut menjadi produsen terbesar protein sarang burung walet di dunia.

Baca juga: Elektabilitas Gibran di Solo Masih Kalah dari Petahana dan Pembelaan PDI-P

Menurutnya, Indonesia juga dikenal sebagai negeri dengan varietas umbi-umbian paling lengkap.

“Tidak hanya dalam hal pangan, obat-obatan, rempah, dan keanekaragaman flora fauna, Indonesia berpeluang menjadi produsen terbesar minyak asiri di dunia,” katanya.

Tak hanya itu Hasto mengatakan, pihaknya juga akan membahas mengenai minyak asiri.

Politikus asal Yogyakarta itu menuturkan, minyak asiri punya manfaat untuk proses healing ataupun parfum.

“Oleh karena itu PDI Perjuangan akan mendorong penelitian terhadap essential oil yang digunakan sebagai bahan baku industri parfum, pewangi, aromaterapi, farmasi, kosmetika dan lain-lain sebagai bagian mewujudkan semangat berdikari,” ungkap Hasto.

Baca juga: SBY Sebut Politik Identitas Berlebihan, PDI-P Setuju Evaluasi Pelaksanaan Pilpres

Selain itu, PDI-P juga mengajak seluruh elite politik, para peneliti, ahli perekayasaan industri, pelaku bisnis dan sektor keuangan bersama-sama menggelorakan semangat berdikari melalui riset, inovasi, dan aplikasi teknologi.

Hasto menegaskan, menumbuhkan semangat berdikari melalui riset, inovasi dan pengembangan dari hulu ke hilir atas berbagai kekayaan alam Indonesia sudah sangat urgen.

“Hal tersebut akan meningkatkan nilai tambah agrikultura dan industri pengolahan bahan yang autentik memiliki daya saing karena bagian dari core production yang unik, khas Nusantara,” terang Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com