Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit di Mukernas V PPP, Suharso Ingin Terlihat Gagah tetapi "Melayang-layang"

Kompas.com - 14/12/2019, 19:58 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa sempat mengeluh sakit ketika menyampaikan pidatonya dalam Mukernas V PPP.

Ia bahkan mengatakan dirinya berangkat dari rumah sakit menuju lokasi Mukernas V PPP di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

"Saya bawa sisir kalau-kalau (dibutuhkan), karena saya meminjamkan diri saya dari rumah sakit ke sini. Nanti besok pagi saya harus balik lagi ke rumah sakit," kata Suharso.

Ia pun tak banyak berbicara dalam kesempatan tersebut. Suharso hanya berpidato sekitar 4 menit.

Baca juga: Mardiono Jadi Wantimpres Jokowi, PPP Sebut Tak Mewakili Partai

Suharso Monoarfa mengaku tak kuat berdiri terlalu lama.

"Mungkin saya tidak bisa bicara terlalu lama. Diri saja supaya terlihat gagah, tapi sebenarnya melayang-layang," ujar Suharso Monoarfa.

"Saya harus kuat hati, saya menderita dari Kamis lalu, semoga segera pulih," kata dia.

Suharso pun mengucapkan terima kasih kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang menyempatkan hadir di Mukernas V PPP.

Baca juga: Buka Mukernas V PPP, Ketua Panitia Sapa Sekjen Versi Muktamar Jakarta

Dalam acara itu, Mahfud juga menyampaikan pidato sekaligus membuka acara secara resmi.

"Terima kasih Pak Mahfud yang sudah hadir di tengah kesibukan yang luar biasa. Kami sembulan menteri yang semua rapat ada kira-kira sudah 28 ratas (rapat terbatas) sejak kita dilantik dan paripurna baru dua kali. Ratas sudah luar biasa banyaknya," ujar Suharso.

Dikonfirmasi terpisah, Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan Suharso sedang sakit migrain. Ia menyebut Suharso perlu istirahat total.

"Migrannya kambuh, hanya perlu bed rest, diinfus," ucap Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com