Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Jadi Wantimpres, Oesman Sapta Ajukan Kader Hanura Lain

Kompas.com - 13/12/2019, 11:57 WIB
Ihsanuddin,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengaku sudah mengajukan nama kader Partai Hanura sebagai pengganti dirinya yang menolak menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Kendati demikian Oesman enggan menyebut siapa kader yang ia usulkan.

"Ya ada tadi, itu kan rahasia, enggak bisa (disebut)," kata Oesman di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Oesman Sapta Menolak Ditawari Jabatan Wantimpres, Ini Alasannya...

 

Oesman juga tidak tahu apakah Presiden Jokowi akan memilih nama yang ia ajukan itu. OSO menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi.

"Itu Pak Presiden yang tau, kita enggak mau berandai-andai. Kita usulkan, kami enggak pernah paksakan dan meminta," kata dia.

OSO menegaskan sejak awal Hanura mendukung Jokowi tanpa syarat.

Meskipun sampai saat ini Hanura belum mendapat jatah kursi di pemerintahan, namun Hanura tetap akan mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Kami batasi diri jangan sampai dibilang meminta-minta, Hanura konsisten dukungan pada Presiden dan pemerintah," kata dia.

Baca juga: Jokowi Lantik Wantimpres Pukul 14.30 WIB, Ini Bocoran Nama-Namanya

 

Adapun Oesman menolak tawaran menjadi karena ia harus meninggalkan jabatannya sebagai ketua umum Hanura. Sementara Oesman masih ingin memimpin Hanura.

"Karena syarat itu saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan (Hanura)," kata dia.

Adapun pelantikan anggota Wantimpres 2019-2024 akan dilakukan pada Jumat siang ini di Istana pukul 14.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com