Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan SBY ke Taruna Akademi: Saya Ingin Orang Tahu Siapa Partai Demokrat

Kompas.com - 11/12/2019, 17:29 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan pesan kepada para lulusan Akademi Demokrat angkatan pertama.

SBY berharap para Taruna Akademi mengenal utuh nilai-nilai partai agar Demokrat makin dikenal luas masyarakat sebagai partai nasionalis-religius.

"Saya ingin pada saatnya orang Indonesia tahu siapa Partai Demokrat. Partai Demokrat adalah partai nasionalis religius sejak berdirinya tahun 2001 yang lalu," kata SBY dalam acara wisuda Akademi Demokrat di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (11/12/2019).

"Partai Demokrat tentu mencintai bangsa dan negaranya dengan semangat, rasa, dan wawasan kebangsaan," lanjutnya.

Baca juga: Lulusan Akademi Demokrat Teken Kontrak 10 Tahun, Denda Rp 1 Miliar jika Pindah Partai

SBY yakin Partai Demokrat bakal terus eksis dalam panggung politik Tanah Air.

Ia pun menjelaskan empat nilai utama Partai Demokrat. Keempat nilai itu adalah peace, justice, prosperity, dan democracy.

"Itu saja pegang. Peace, justice, prosperity, dan democracy. Tantangannya tidak mudah. Yang penting kita tidak goyah," tuturnya.

Selanjutnya, Presiden RI ke-6 itu mengucapkan selamat kepada para wisudawan Akademi Demokrat.

Baca juga: AHY Lepas Lulusan Akademi Demokrat, Doakan Ikut Serta di Panggung Politik

Ia berharap para wisudawan mampu bekerja dan mengabdi kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.

"Selamat berjuang. Selamat mengemban tugas. Semoga sukses," kata SBY.

Akademi Demokrat merupakan gagasan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Disebutkan ada 45 wisudawan Akademi Demokrat angkatan pertama ini.

Para lulusan Akademi Demokrat diarahkan bekerja menjadi staf ahli bagi anggota legislatif Partai Demokrat. Sebelumnya, mereka telah menjalankan masa pendidikan selama sekitar enam bulan.

Kompas TV Tak dapat kursi menteri, Waketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya angkat bicara. AHY bersama Demokrat tunjukkan sikap legawa, meski tak digandeng Presiden Jokowi masuk dalam jajaran kabinet Indonesia Maju. AHY bertekad untuk tetap mendukung pemerintahan dan kabinet yang tersusun. Tentunya tak terlepas dengan mengantarkan kritik membangun. Tak lupa AHY juga doakan pemerintahan Jokowi sukses dan amanah. Menurutnya jelas, posisi Demokrat saat ini ada di luar pemerintahan. Bukan serta merta menyerang berbagai kebijakan, melainkan AHY inginkan demokrasi yang positif tetap berjalan dengan ragam masukan cerdas untuk kemajuan bangsa. #AHY #demokrat #oposisi #jokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com