Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berusia 61 Tahun, Ini Capaian Batan untuk Indonesia

Kompas.com - 11/12/2019, 16:23 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Anhar Riza Antariksawan menjelaskan, pada usia ke-61 tahun Batan telah menghasilkan berbagai produk litbang di bidang pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan.

Menurutnya, salah satu tonggak penting perjalanan sejarah Batan adalah terbangunnya tiga reaktor riset, yakni Reaktor Triga Bandung, Reaktor Kartini di Yogyakarta, dan Reaktor Serba Guna GA Siwabessy di Serpong.

Dengan tiga reaktor itu, Anhar mengaku, Indonesia mempunyai potensi besar untuk memproduksi radioisotop yang sangat diperlukan di bidang kesehatan.

Potensi ini akan menjadi salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap radioisotop impor.

Baca juga: Batan Kuasai Teknologi Pendeteksi Polutan Udara Berukuran Mikrometer

"Kita sekarang baru bisa subsitusi produk radioisotop 6 persen dari produk impor. Lima tahun ke depan kita harus bisa membalikkan dengan 96 persen harus diproduksi dari dalam negeri," ujar Anhar, seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2019).

Untuk itulah, Anhar mengaku perlu meningkatkan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, khususnya yang terkait dengan produksi radioisotop dan radiofarmaka.

Dengan begitu, kata dia, Indonesia mampu memenuhi kebutuhan radioisotop baik di dalam negeri dan mampu berkontribusi di tingkat regional.

Meski hanya 6 persen, Batan telah telah menghasilkan beberapa produk radioisotop dan radiofarmaka di bidang kesehatan dan telah memperoleh izin edar serta digunakan di berbagai rumah sakit.

Baca juga: Kementan Gandeng LIPI dan Batan Kembangkan Teknologi Pertanian

Adapun dalam bidang pertanian, Anhar Riza Antariksawan mengatakan, Litbang Iptek Nuklir Batan juga telah menghasilkan puluhan varietas unggul tanaman pangan, padi, kedelai, kacang tanah, sorgum, dan lainnya.

"Satu varietas tanaman pisang unggul kami temukan, 5 varietas padi kita peroleh, 2 varietas kedelai yang tahan di lahan kering, dan 1 varietas kacang tanah," ucap Anhar.

Anhar sendiri mengatakan itu saat menyampaikan program Batan pada kurun waktu 2020-2024 di acara internalisasi Rencana Strategis (Renstra) Batan kepada semua pegawai di Gedung Graha Widya Bhakti, Kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Selasa (10/12/2019).

Lebih lanjut, Anhar mengatakan, keberhasilan Batan tersebut tentu harus dipertahankan dan ditingkatkan pada periode mendatang.

Baca juga: Batan: Soal Rencana Pendirian PLTN, Tinggal Komitmen Pemerintah

Anhar menyadari akan ada perubahan yang sangat cepat pada era yang akan datang dan juga persaingan ketat baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Untuk itulah, diperlukan tekad kuat untuk terus membumikan nuklir. Nuklir untuk Indonesia yang berdaya saing dan sejahtera," kata dia.

Visi Batan

Untuk mencapai hal itu, Anhar mengatakan, Batan mempunyai dua misi.
Pertama, menghadirkan iptek nuklir yang unggul secara kompetitif untuk meningkatkan kapasitas iptek dan memperkuat landasan sosio ekonomi nasional.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com