Kedua, mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien, kuntabel, dan melayani sebagai implementasi dari reformasi birokrasi secara berkelanjutan untuk Indonesia yang berdaya saing.
Di kesempatan yang sama, Anhar menjelaskan, pada periode 2020 - 2024, Batan mendapat penugasan berupa program yang dikemas dalam prioritas riset nasional (PRN).
"Batan menjadi koordinator di tiga bidang PRN, energi khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangunan sistem pemantauan radiasi lingkungan, dan bidang radioisotop serta radiofarmaka," tuturnya.
Baca juga: Cari Penyebab Stunting, Batan Uji Mikro Nutrisi dan Lingkungan NTT
Ketiga penugasan tersebut tidak akan berjalan dengan baik bila tidak didukung sistem manajemen dan dukungan sumber daya manusia yang handal.
Selain itu, diperlukan juga inovasi baik produk yang dihasilkan maupun dari cara melakukan penelitiannya.
"Harapannya, Batan semakin inovatif sehingga manfaat produk litbangnya dapat dirasakan masyarakat, sehingga pada akhirnya akan berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaya saing dan sejahtera," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.