Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waketum PAN Sebut Amien Rais Buka Ruang untuk Kader Maju Jadi Caketum

Kompas.com - 07/12/2019, 14:42 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengatakan, penyelenggaraan Kongres PAN pada 2020 akan berbeda dari kongres sebelumnya.

Sebab, kata dia, para petinggi PAN membuka ruang bagi kader-kadernya untuk maju sebagai calon ketua umum PAN. Kesempatan juga dibuka Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

"Pak Amien Rais juga membuka ruang untuk munculnya nama-nama yang akan nanti bersaing di kongres," kata Bima di Hotel Millennium, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

"Kita nikmati alam demokrasi di PAN ini dan Pak Amien juga menyampaikan pesan-pesan yang baik. Saya kira regenerasi penyegaran itu kita sambut di sini," tuturnya.

Bima mengatakan, pemilihan ketua umum PAN bisa saja terjadi secara aklamasi.

 

Baca juga: Bima Arya Klaim Dapat Dukungan untuk Maju Jadi Kandidat Caketum PAN

Namun, kata dia, melihat semarak pada kader yang akan maju sebagai caketum PAN, kecil kemungkinan pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi.

"Jadi saya kira, saya melihat kecil kemungkinan aklamasi. Nanti saatnya kelihatannya ada proses demokrasi yang cukup menarik dan dinamis di tubuh partai ini di awal tahun depan di kongres," ujar Wali Kota Bogor ini.

Bima memastikan bahwa Kongres PAN terkait pemilihan ketua umum akan berjalan dinamis, demokratis dan jauh dari intervensi dan tekanan.

"Saya kira tidak ada tekanan. Jadi begini ya kalau bilang ada tekanan ada intervensi dan sebagainya, saya kira enggak. Sejarah mencatat kongres PAN ini tidak ada intervensi dari luar," kata dia.

Baca juga: Banyak Kader Incar Kursi Ketum, PAN Yakin Tak Bakal Pecah

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menyatakan, sejauh ini baru empat kader yang menyatakan diri maju sebagai bakal calon ketua umum PAN yang baru.

Mereka adalah mantan Ketua Fraksi PAN di DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo, mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Asman Abnur, dan petahana Zulkifli Hasan.

"Selama ini baru muncul empat itu," kata Totok di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Selain keempat orang itu, ia mengatakan, sebenarnya ada dua nama lain yang disebut-sebut bakal turut mencalonkan diri.

Mereka adalah Wali Kota Bogor Bima Arya dan anak pendiri PAN Amien Rais, yakni Hanafi Rais. Namun, keduanya belum resmi mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com