Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Jokowi Maju di Pilkada, PAN Anggap Itu Hak Warga Negara

Kompas.com - 06/12/2019, 10:37 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menilai, anak dan menantu Presiden Joko Widodo, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution memiliki hak yang sama sebagai warga negara.

Oleh karena itu, ia tak mempersoalkan jika keduanya berencana mencalonkan diri sebagai kandidat wali kota di daerah masing-masing.

"Anak saya saja boleh maju pilkada, anak tukang bakso boleh, anak presiden boleh, itu hak konstitusional," kata Totok di Kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).

Baca juga: Pengamat Politik: Gibran Terlalu Ngebet Maju Pilkada Solo

Lebih jauh, ia meminta, agar persoalan majunya anak petinggi negeri ini ke kontestasi daerah tak dikaitkan dengan persoalan dinasti politik.

"Enggak usah jauh-jauh ngomong dinasti politik, itu kan hak warga negara. Orang kamu saja boleh, kok, apalagi anak presiden," ujar dia.

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa dia akan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Surakarta pada Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Gibran seusai mengisi talkshow bisnis di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2019).

"Saya (daftar) di Semarang," kata Gibran.

Baca juga: Gerindra Atur Pertemuan untuk Jodohkan Gibran dengan Cucu Bung Karno dalam Pilkada Solo

Mengenai waktu dirinya akan mendaftar, Gibran mengaku masih menunggu informasi dari DPD PDI-P Jateng.

Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, telah membulatkan tekad untuk terjun ke politik.

Diketahui, suami dari Kahiyang Ayu ini telah maju sebagai calon wali kota Medan, Sumatera Utara, pada Pilkada Medan 2020.

Bobby Nasution telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDI-P Sumatera Utara.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDI-P Sumatera Utara Soetarto. Bobby Nasution mengunjungi kantor DPD PDI-P Sumatera Utara pada Selasa, 3 Desember 2019.

Baca juga: Soal Bobby Nasution Jadi Wali Kota Medan, Partai Golkar Akan Adakan Pertemuan Ketiga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com