Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Munas Golkar, Dukungan DPD dan Ormas Golkar untuk Airlangga Menguat

Kompas.com - 04/12/2019, 13:50 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kosgoro 1957, Agung Laksono optimistis mayoritas pengurus DPD I dan II Partai Golkar berkomitmen mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar 2019-2024.

“Untuk mencapai 100 persen dukungan DPD memang sulit. Tapi Pak Airlangga bilang sudah di atas 90 persen. Nah, sisanya itu dalam satu dua hari ini akan mencair,” ujar Agung di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Rabu (4/12/2019).

Selain itu, imbuh Agung, seluruh ormas Partai Golkar telah mendukung Airlangga Hartarto menjabat Ketua Umum Partai Golkar hingga 5 tahun ke depan.

Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Kosgoro 1957, Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Himpunan Wanita Karya (HWK), dan Al Hidayah.

Baca juga: Munas Golkar, Tim Sukses Airlangga Hartarto Tak Mau Gegabah

Hingga H-1 Munas Golkar, Satkar Ulama Indonesia dan Majelis Dakwah Indonesia (MDI) belum mendukung Airlangga Hartarto. Apalagi, Ali Yahya yang memimpin Satkar Ulama Indonesia juga mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Golkar.

Namun demikian, Agung melanjutkan, dua ormas tersebut akhirnya melabuhkan dukungan untuk Airlangga Hartarto.

“Pak Ali Yahya tidak jadi maju. Begitu juga dengan MDI, Pak Hasanuddin Mochdar sudah mendukung. Sekarang semua ormas sudah mendukung Airlangga,” papar Agung.

Bertanggung jawab penuh

Hingga kini, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar masih berlangsung. Salah satu agenda Munas adalah pemilihan Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus DPP Partai Golkar periode 2014-2019 dalam Munas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).Dok. Partai Golkar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus DPP Partai Golkar periode 2014-2019 dalam Munas Partai Golkar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Juru bicara panitia Munas Golkar, Sebastian Salang mengatakan, munas hari ini menjadwalkan laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar 2014-2019.

Sebagai informasi, Airlangga Hartarto baru menjabat Ketua Umum Partai Golkar pada 2017 atau 1 tahun 8 bulan masa jabatan.

Sebelumnya, Setya Novanto menjabat Ketua Umum Partai Golkar sejak 2016. Ia terpilih sebagai Ketua Umum Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.

Forum tersebut digelar karena terjadi kisruh internal partai berlambang pohon beringin itu sepanjang 1,5 tahun.

Baca juga: Jusuf Kalla: Novanto Biangnya, Nama Partai Jadi Kena

“DPP Partai Golkar melaporkan masa kepengurusan satu periode sejak 2014 hingga 2019, meski Pak Airlangga baru menjabat pada 2017,” kata Sebastian.

Pada gelaran Munas Golkar kali ini, Airlangga akan memaparkan pertanggungjawaban pengurus DPP Partai Golkar sejak dipimpin Setya Novanto.

Peserta munas bisa bebas menyampaikan pandangan soal kepengurusan Golkar periode 2014-2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com