Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Pertama Kapolri Ke Papua, Idham Azis Ditemani Panglima TNI

Kompas.com - 26/11/2019, 16:57 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis akan melakukan kunjungan kerja ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Selasa (26/11/2019) sore.

Ini akan menjadi kunjungan pertama Idham ke Papua sejak dilantik sebagai Kapolri pada 1 November 2019.

"(Kapolri) dengan Panglima TNI akan berangkat ke Papua," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2019).

Baca juga: Jelang HUT OPM, Polda Papua Perketat Pengamanan

Argo menampik bahwa kunjungan itu dalam rangka ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember 2019.

Menurutnya, kapolri dan panglima hanya ingin meninjau situasi di wilayah tersebut.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan bahwa kunjungan kapolri dan panglima dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kunjungan kerja dan cek ke Wamena jelang bulan suci Natal dan Tahun Baru," ungkap Kamal ketika dihubungi wartawan, Selasa.

Kompas TV Kapolri Jenderal Idham Azis ungkapkan bukan rahasia jika ada pejabat kepolisian di daerah yang meminta ‘jatah’ proyek pada pemda setempat. Hal ini disampaikannya saat ada pertanyaan soal pejabat kepolisian yang meminta jatah proyek oleh anggota Komisi III dari Fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. Kapolri pun menegaskan, jika ada Kasatwil yang bermain dengan pemda minta proyek bukan rahasia lagi. Untuk itu Idham pun tak sungkan mencopot jabatan kapolres jika memang terlibat dalam hal ‘minta jatah’. Ia mengatakan dirinya pun sering dinas di luar wilayah, dan satu-satunya sanksi untuk polisi nakal adalah ditindak, dan copot Kapolres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com