Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura, PBB, dan PKPI Sudah Setor Nama untuk Pejabat Kantor Staf Presiden

Kompas.com - 26/11/2019, 15:19 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin sudah menyetor sejumlah nama kadernya untuk mengisi jabatan di Kantor Staf Presiden (KSP).

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut, ketiga parpol tersebut yakni Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

"PKPI sudah menyodorkan nama. Saya juga sudah tanya ke PBB, Hanura, juga sudah ada," kata Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2019).

Namun Moeldoko enggan menyebut berapa jumlah yang diusulkan setiap parpol itu. Ia juga mengaku lupa saat ditanya nama-nama kader yang diusulkan.

Baca juga: Saat Hanura Tak Lagi Dapat Jatah Kursi Menteri...

Ia hanya menegaskan bahwa seluruh kader yang diusulkan itu harus tetap melalui proses seleksi untuk menjabat sebagai tenaga ahli di KSP.

"Semua kita tes, kalau enggak lulus, ya enggak lulus. Jangan sampai nanti parpol tidak profesional," kata Moeldoko.

"Sampai dengan saat ini ada 1300 pelamar ke KSP. Kita nanti hanya perlu 60-an paling banyak," sambung mantan Panglima TNI ini.

Baca juga: Soal Jatah Kursi Menteri, PKB Yakin Jokowi Prioritaskan Partai Pengusung

Moeldoko pun mengakui bahwa ini adalah upaya pemerintah untuk memberi kesempatan bagi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang belum mendapatkan jatah kursi.

"Yang belum terakomodasi dalam pemerintahan. Ini (KSP) kan salah satu tempat yang parpol bisa partisipasi di sini," kata dia.

PBB dan Hanura sejauh ini memang belum mendapat jatah baik menteri, wakil menteri, atau pun staf khusus presiden.

Sementara PKPI sudah mendapat dua kursi staf khusus presiden yang diisi ketua umumnya Diaz Hendropriyono serta Angkie Yudistia.

Kompas TV Pasca komposisi menteri Kabinet Indonesia Maju diumumkan Jokowi, Aroma bagi-bagi kavling pasca pilpres begitu terasa.Gerindra yg semula menjadi oposisi bagi Jokowi kini berbalik arah jadi pendukung pemerintah dengan menempatkan dua menterinya di kabinet Jokowi-Ma’ruf.Kabinet Jokowi -Ma’ruf memiliki komposisi 34 kursi menteri dan 4 kursi pejabat setingkat menteri, 18 berasal dari parpol sementara 20 diantaranya berasal dari non parpol.Belum lagi posisi wakil menteri yg beberapa diantaranya juga berasal dari partai politik.Apakah kabinet Indonesia Maju yang akomodatif akan efektif menjalankan tugasnya 5 tahun ke depan? #MENCARIPEMIMPIN #JOKOWIDODO #MARUFAMIN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com