Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Sebut 8 Orang Ditangkap Terkait Bom Bunuh Diri di Medan

Kompas.com - 14/11/2019, 16:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menyatakan, ada delapan orang yang ditangkap terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

Hal itu disampaikan Mahfud usai mendapat laporan dari Polri.

"Sudah, sudah dapat laporan dijelaskan Polri sudah ada yang ditangkap 8 (orang)," ujar Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Baca juga: Densus 88 Amankan 10 Terduga Teroris dari Bekasi, Jateng, Banten, dan Riau

Ia mengatakan, pemerintah terus berupaya menjalankan proses deradikalisasi untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

Namun, ia menilai pemberantasan terorisme tak hanya bisa dilakukan lewat deradikalisasi, tetapi juga jalur hukum dan diskusi kebudayaan.

"Kan deradikalisasi tidak sesederhana itu. Kalau tindakan melanggar hukum dibawa ke hukum. Kalau tindakan ideologis dibawa ke wacana. Kalau tindakan ujaran kebencian dibawa ke KUHP," lanjut dia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Pasangan Suami Istri Terduga Teroris di Cianjur

Diberitakan, seorang pria yang mengenakan jaket berlogo ojek online melakukan bom bunuh diri di halaman Mapolrestabes Medan, Rabu pagi. Pelaku diketahui meninggal dunia di tempat dengan kondisi mengenaskan.

Peristiwa itu juga menyebabkan enam orang menjadi korban luka ringan. Empat orang merupakan personel Polri, satu orang pekerja PHL, sedangkan seorang lainnya masyarakat biasa.

Baca juga: Serangan Teroris dan Upaya Penguatan Program Deradikalisasi...

Berdasarkan hasil olah TKP, tim berhasil mengidentifikasi identitas pelaku. Pria berjaket ojek online yang meledakkan diri berinisial RMN, usia 24 tahun.

RMN yang berstatus pelajar/mahasiswa itu lahir di Kota Medan, 11 Agustus 1995. Berdasarkan data catatan kependudukan, RMN tinggal di bilangan Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.

Kompas TV Rabu 13 November 2019, sekitar pukul delapan lewat 40 menit waktu Indonesia bagian barat, seorang pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya di Mapolres kota Medan Sumatera Utara. Dari hasil identifikasi polisi, pelaku merupakan seorang mahasiswa yang bernama rabbail nasution.<br /> <br /> Seorang anggota Polres Medan yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri menceritakan detik-detik sebelum pelaku meledakkan diri. Saksi lain menyebut, sempat melihat gerak gerik pelaku yang berada sekitar 20 meter dari keramaian warga yang ingin membuat SKCK.<br /> <br /> Pasca kejadian, polisi juga menangkap seorang perempuan yang merupakan istri dari pelaku bom bunuh diri. Dengan ditangkapnya istri pelaku bom bunuh diri di Medan, menurut mantan pimpinan Jamaah Islamiyah, Nasir Abbas, peran perempuan dalam jaringan kelompok radikal dan teroris tidak bisa lagi dianggap sebelah mata.<br /> <br /> Presiden Joko Widodo melalui juru bicaranya, Fadjroel Rachman mengatakan akan mengejar dan menangkap siapapun yang terlibat dalam serangan bom bunuh diri di medan dan aksi teror lainnya.<br /> Presiden Jokowi menurut Fadjroel juga meminta polisi mengungkap kasus serangan di Medan secepat-cepatnya.<br /> <br /> Dalam kejadian ini, enam orang mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit bhayangkara polda Sumatera Utara di Medan. 4 orang adalah personel kepolisian. Satu pekerja harian lepas, dan satu orang lainnya adalah warga sipil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com