Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Hartarto Lemparkan Sinyal Persaingan di Internal Golkar

Kompas.com - 14/11/2019, 16:43 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melempar sinyal adanya persaingan internal dalam tubuh Partai Golkar menjelang pemilihan ketua umum melalui musyawarah nasional (munas) Desember mendatang.

Hal itu disampaikan Airlangga saat memberikan pidato di forum rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Golkar di hadapan sejumlah petinggi partai.

Ini termasuk di hadapan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo yang belakangan kerap disebut bersaing dengan Airlangga sebagai calon ketua umum.

"Munas adalah forum tertinggi, oleh karena itu kita bertekad bahwa momentum persatuan berlangsung dalam suasana yang hangat, happy, penuh persatuan," kata Airlangga di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2019).

"Kalau memang terjadi riak-riak, itu menjadi ornamen demokrasi yang memperkuat kekuatan Partai Golkar," ujar dia.

Baca juga: Airlangga Hartarto Minta Tak Ada Aksi Saling Sikut di Tubuh Golkar

Airlangga meminta seluruh kader bertekad tidak lagi "saling sikut". Sebab, kata dia, masa perpecahan di tubuh Partai Golkar sudah berlalu.

Menurut Airlangga, sebelumnya Presiden Joko Widodo juga telah menginstruksikan seluruh rakyatnya untuk bersatu dan tak "saling menyikut".

Ia berharap pemilihan ketua umum Partai Golkar dalam munas dapat mengedepankan asas demokratis.

Apalagi, sebagai Ketua MPR, Bambang Soesatyo kerap mempromosikan soal asas musyawarah mufakat yang terkandung dalam Pancasila.

"Besar harapan saya dalam munas asas yang dikedepankan demokratis dengan musyawarah dan mufakat," ujar Airlangga.

"Dan Ketua MPR ini juga roadshow, promosikan Pancasila salah satunya soal musyawarah mufakat. Kalau memang ada aspirasi lain tentu kita gunakan mekanisme jujur adil demokratis, semua pihak harus janji menerima apapun hasilnya dengan besar hati," tuturnya.

Baca juga: Politisi Golkar Nilai Wajar Bamsoet dan Airlangga Bersaing Keras Jadi Ketum

Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo belakangan ini kerap disebut-sebut tengah bersaing memperebutkan kursi ketua umum Golkar.

Baik Airlangga maupun Bambang kerap melempar sinyal bakal maju sebagai calon ketua umum.

Adapun pemilihan ketua umum Golkar baru akan dilakukan pada awal Desember 2019, melalui forum musyawarah nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com