Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Restu Jokowi untuk Airlangga Kembali Jabat Ketua Umum Partai

Kompas.com - 08/11/2019, 07:12 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir menyebut pidato Presiden Joko Widodo pada perayaan HUT Golkar, sebagai bentuk dukungan untuk Airlangga Hartarto.

Menko Perekonomian itu akan maju lagi dalam bursa pemilihan Ketum Golkar Desember nanti di Jakarta.

"Kalau saya sebagai pendukung Pak Airlangga memang kita bisa membaca itu sebagai suatu restu dari Presiden kepada Pak Airlangga," kata Adies dalam pernyataan tertulis, Jumat (8/11/2019).

Pujian yang diberikan Jokowi pada puncak acara HUT Golkar pada Rabu (6/7/2019) lalu, imbuh dia, merupakan kelanjutan dukungan yang sebelumnya sudah ditunjukkan Jokowi, seperti saat menerima seluruh ketua DPD I Golkar di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pujian Jokowi untuk Airlangga Hartarto Jelang Munas Golkar

Menurut dia, Jokowi juga sejak lama tak pernah mempersoalkan Airlangga yang memiliki rangkap jabatan sebagai menteri dan ketua partai politik.

Buktinya, ia melanjutkan, setelah sempat menjadi Menteri Perindustrian kini Airlangga dipercaya menjadi Menko Perekonomian di Kabinet Indonesia Maju.

"Kemudian posisi Pak Airlangga yang tidak dipersoalkan, selain Ketua Umum Partai Golkar juga beliau juga sebagai Menko Perekonomian. Yang memang menteri sangat berpengaruh," ujar Adies.

Baca juga: Munas Golkar, Aklamasi Bisa Jadi Alternatif dalam Pemilihan Ketua Umum 

Golkar selama ini memang menjadi pendukung utama Jokowi pada pemilu presiden lalu.

Prestasi Golkar meraih kursi terbanyak kedua di parlemen, ia melanjutkan, juga dianggap pencapaian Airlangga dalam memimpin partai beringin.

Selama ini, Golkar juga mendukung penuh Jokowi untuk pemerintahan pada periode keduanya.

Stabilitas politik

Presiden Jokowi juga sangat memperhatikan Golkar dengan menyatakan konflik di internal partai dapat berpengaruh pada pemerintahan.

"Beliau (Jokowi) sampaikan jika gonjang-ganjing kemelut sedikit di Partai Golkar itu akan mempengaruhi juga roda pemerintah. Jadi ya Partai Golkar sangat berpengaruh dan presiden menyatakan mempunyai pengaruh penting terhadap kebijakan Partai Golkar ke depan," katanya.

ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT

Dalam pidato HUT ke-55 Golkar, Jokowi bahkan menyebut Golkar ke depan lebih baik karena dipimpin Airlangga.

Namun demikian, Sekretaris Fraksi Golkar itu juga membuka kesempatan bagi seluruh kader untuk maju dalam Munas Golkar mendatang.

Apalagi, pencalonan itu juga dijamin dalam AD/ART Partai Golkar bahwa setiap kader berhak maju untuk menjadi ketua umum.

"Kemenangan itu hanya Allah yang tahu. Yang penting kami sudah berusaha maksimal dan kami bisa menyimpulkan bahwa Bapak Presiden Jokowi tadi malam sudah memberikan restu pada Pak Airlangga Hartarto," ujar Adies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com