Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Klaim Kubu Airlangga dan Bamsoet soal Dukungan Pimpin Golkar

Kompas.com - 05/11/2019, 09:22 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebulan jelang Musyawarah Nasional (Munas), kabar Ketua MPR Bambang Soesatyo akan maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar kembali menyeruak.

Padahal, Politisi yang akrab disapa Bamsoet itu pernah menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum tak lama setelah dilantikan sebagai Ketua MPR.

Baca juga: Bakal Maju Jadi Caketum Golkar, Bamsoet Diingatkan soal Dukungannya terhadap Airlangga

Saling klaim dukungan antara kubu pendukung Airlangga dan Bambang pun tidak terelakkan.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily optimistis Airlangga Hartarto akan terpilih kembali sebagai ketua umum dalam Munas pada Desember 2019 mendatang.

"Ya sejauh yang saya ikuti, kami optimistis Pak Airlangga akan memenangkan kembali pemilihan ketua umum," ujar Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Ace mengklaim bahwa sebanyak 92 persen dari total Dewan Pimpinan Daerah tingkat I maupun II Partai Golkar telah menyatakan akan mendukung Airlangga.

Sementara itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo dikabarkan Juga akan maju dalam pemilihan ketua umum.

Baca juga: Kubu Airlangga Hartanto Klaim Dapat Dukungan 92 Persen DPD Golkar

Untuk diketahui sebanyak 34 DPD tingkat I dan 514 DPD tingkat II memiliki hak suara dalam pemilihan calon Ketua Umum Partai Golkar.

"Setidaknya kami mencatat ada 92 persen pemilik suara yang telah menyatakan dukungan terhadap Pak Airlangga," kata Ace.

Dukungan Untuk Bambang

Secara terpisah, Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, Bambang Soesatyo akan maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar.

Menurut Nusron, Bambang maju menjadi caketum atas permintaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar tingkat 1 dan 2.

Ketika ditanya peta dukungan untuk Bambang untuk maju jadi caketum, Nurson enggan mengungkapkan secara detail. Namun, ia meyakini Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar itu akan mendapat suara terbanyak.

"Ya banyaklah, mayoritas, insya Allah kita menang kok," ujar Nusron.

Nusron mengatakan, Partai Golkar memiliki watak yang kompetitif antara satu kader dengan kader lainnya.

Baca juga: Sempat Beri Sinyal Mundur, Bamsoet Disebut Bakal Maju Lagi Jadi Calon Ketum Golkar

Oleh sebab itu, kompetensi antara kader partai dalam pemilihan caketum akan lebih baik daripada aklamasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com