Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Agung Janji Lanjutkan Kasus Korupsi yang Sempat Mangkrak

Kompas.com - 01/11/2019, 18:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berkomitmen melanjutkan perkara korupsi di kejaksaan yang mangkrak alias masih terbengkalai.

Diketahui, Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengajukan praperadilan atas 10 kasus korupsi di Kejaksaan Agung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

"Kami akan melanjutkan semua. Kan yang dari MAKI itu hanya sebagai masukan," tutur Burhanuddin di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (1/11/2019), sebagaimana dikutip Antara. 

Baca juga: Kejaksaan Akan Tingkatkan Pemantauan Penyebaran Bibit Radikalisme

Ia mengatakan, penanganan tindak pidana korupsi akan menjadi salah satu hal yang diprioritaskan dengan menitikberatkan pencegahan dan pembuktian mulai dari penyidikan.

Salah satunya putusan Mahkamah Agung (MA) yang menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung yang membebaskan seluruh terdakwa perkara kredit bodong alias fiktif pada Bank Mandiri Bandung senilai Rp 1,83 triliun.

Baca juga: Jokowi Lantik 9 Komisioner Komisi Kejaksaan 2019-2023, Berikut Nama-namanya...

Burhanuddin menegaskan, akan meneliti kembali kinerja jaksa yang mengawal kasus itu.

"Kami akan teliti bagaimana kelemahan-kelemahannya. Kalau memang kami yang lemah ya, jaksa yang lemah, saya akan tindak," tutur Burhanuddin.

Burhanuddin mengaku belum menerima salinan berkas putusan MA sehingga ia belum melakukan kajian dan penelitian demi menentukan langkah selanjutnya. 

 

Kompas TV Presiden Jokowi melantik Idham Azis sebagai Kapolri di Istana Negara, Jumat (1/11/19). Idham Azis tercatat memiliki kekayaan Rp5,513.808.813 dan terakhir kali perbarui LHKPN-nya pada 31 Desember 2018. Saat itu Idham menjabat sebagai Badan Reserse Kriminal Polri. Berikut rincian harta kekayaan Idham Azis. - Harta Tanah dan Bangunan (tersebar di Depok dan Kendari): Rp3.458.937.000<br /> - Alat Transportasi dan Mesin: Rp875.000.000<br /> - Harta bergerak lainnya: Rp490.000.000<br /> - Surat berharga: Rp0 (nihil) - Kas dan setara kas: Rp834.871.813<br /> - Harta lainnya: Rp0 (nihil)<br /> - Utang: Rp 0 (nihil) #IdhamAzis #KapolriBaru #JenderalIdhamAzis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com