Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalla Jawab Rumor soal Dirinya Bakal Jadi Wantimpres...

Kompas.com - 30/10/2019, 09:14 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla, menjawab rumor soal kemungkinan dia menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) setelah tak lagi menjadi orang kedua di republik ini.

Hal itu disampaikan Kalla saat ditemui di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional, Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam.

"Belum dibicarakan (dengan presiden)," ujar Kalla lantas tertawa.

Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo bersama dirinya belum membicarakan apakah ia diajak untuk bergabung ke Wantimpres.

Baca juga: Kalla: Generasi Muda Pikirannya Jangan Simbolis, Pawai Obor Itu Simbolis

Saat ditanya bagaimana bila nantinya Presiden memintanya bergabung ke Wantimpres, ia enggan menjawab. "Ya belum kami bicarakan," kata dia. 

Kalla jauh-jauh hari telah menjawab pertanyaaan tersebut. Saat itu, Kalla menyampaikannya dalam acara Satu Meja The Forum yang tayang di Kompas TV, Rabu (19/12/2018) malam.

Ia mengungkapkan bakal menjalani aktivitas yang sama seperti seusai mendampingi presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009.

"Seperti waktu saya berhenti tahun 2009. Selama lima tahun, saya aktif di masalah sosial, pendidikan, keagamaan, urus masjid, urus palang merah, pendidikan, diundang ceramah kemana-mana," kata Kalla dalam acara Satu Meja The Forum yang tayang di Kompas TV, Rabu (19/12/2018) malam.

Selain aktif sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Kalla juga ingin berkegiatan di sejumlah organisasi sosial baik di dalam maupun luar negeri.

Selain itu, lanjut Kalla, saat pensiun nanti dirinya bakal menjadi pembicara di forum-forum di luar negeri.

Menurut dia, banyak organisasi dan pemerintah di luar negeri yang memintanya menjadi pembicara dalam urusan perdamaian lantaran ia kerap menjadi juru damai di beberapa wilayah konflik, salah satunya di Aceh.

Ia pun mengatakan, saat pensiun nanti usianya sudah 77 tahun. Menurut dia, usia tersebut merupakan masa-masa yang tepat untuk pensiun sebagai wapres.

Baca juga: Pulang Kampung ke Makassar, Jusuf Kalla Disambut Meriah

Kalla kembali menyampaikan rencananya menjalani masa pensiun saat membuka Gaikindo International Auto Show 2019 di International Convention Exhibition, BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019).

Kalla mengaku gembira karena sebentar lagi akan melepas jabatannya sebagai wakil presiden.

Itu artinya, Kalla juga akan kembali memantau bisnisnya di bidang otomotif. Ia memang besar di dunia otomotif sejak 50 tahun lalu.

"Saya gembira tiga bulan lagi saya sudah akan meletakkan jabatan, berarti kembali ke dunia yang lama termasuk mengamati industri kendaraan," kata Kalla saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com