Perkuat Kualitas SDM, Jabar Terus Buat Terobosan Baru

KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, Jabar terus menciptakan terobosan baru untuk memperkuat kualitas sumber daya pemuda.

Salah satu caranya adalah melalui program Jabar Innovation Fellowship yang menugaskan Anak muda kreatif di berbagai dinas untuk memberikan gagasan inovatif.

Baca juga: Ridwan Kamil Bakal Gelar Kejuaraan Mengingat Tingkat Provinsi

"Anak-anak muda yang inovatif dan kreatif kami tugaskan memberikan gagasan inovatif pada dinas-dinas, inilah teori Pentahelix dan Goverment 3.0 di level kepemudaan," ujar Ridwan Kamil, Senin (28/10/2019) menurut keterangan tertulis.

Inovasi Jabar lainnya, lanjut dia juga melalui program Jabar Future Leader yang menugaskan 30 pemuda sebagai ajudan gubernur untuk dilatih menjadi pemimpin.

Penghargaan kepada anak muda berprestasi

Sementara itu memperingati Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2019), Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar melalui Dinas Pemuda dan Olahraga mengadakan Youth Innovation Summit 2019.

Acara yang menampilkan berbagai karya inovasi dan gelar produk wirausaha muda ini diadakan di Gedung Youth Center Sport Arcamanik, Kota Bandung.

Ridwan Kamil memberikan pula apresiasi dan penghargaan kepada pada pemuda pelopor Jabar yang berprestasi di berbagai bidang.

"Di hari Sumpah Pemuda ini, saya memberikan apresiasi untuk pemuda berprestasi," kata pria yang akrab disapa Emil itu sambil menyerahkan penghargaan.

Baca juga: Jawa Barat Punya Strategi Jitu Atasi Stunting

Beberapa kategori penghargaan yang diberikan di acara ini antara lain bidang sumber daya alam dan lingkungan hidup, pangan, inovasi teknologi, agama, serta sosial dan budaya.

Bidang lain seperti pendidikan, wirausaha muda berprestasi, pertanian, kuliner, dan organisasi kepemudaan juga turut mendapat penghargaan.

"Saya yakin jika pola yang kami (Pemdaprov Jabar) lakukan menetes sampai ke kabupaten dan kota, harusnya dari hampir 50 juta penduduk Jabar pemudanya mayoritas terjaga kualitas hidupnya," kata Emil.

Ia melanjutkan, para pemuda yang terjaga kualitas hidupnya akan siap menghadapi tantangan zaman.