Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Tunjuk Arwani Thomafi dan Amir Uskara jadi Pimpinan AKD di DPR

Kompas.com - 24/10/2019, 17:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan nama-nama untuk menempati pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPR RI.

Baidowi mengatakan, nama-nama itu tinggal dikirimkan kepada pimpinan DPR.

"AKD, rencananya hari ini kami kirimkan kepada pimpinan. Mudah-mudahan lancar, sehingga minggu depan itu sudah bisa ditetapkan semua," ujar Baidowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

"Berdasarkan hasil lobi-lobi kemarin, PPP itu kebagian 4 di Waketum," lanjut dia.

Baca juga: Paripurna Pengumuman Pimpinan AKD, Ini Anggota DPRD DKI yang Tak Hadir

Baidowi mengatakan, PPP menyepakati, Arwani Thomafi menjadi Wakil Ketua Komisi II dan Amir Uskara menjadi Wakil Ketua Komisi XI

"Posisi di Waketum komisi XI, rencana mau menempatkan Bapak Amir Uskara, beliau juga berpengalaman sudah satu periode," ujar Baidowi.

Selanjutnya, penetapan nama-nama AKD di tiap-tiap fraksi diharapkan berjalan dengan baik sehingga DPR periode 2019-2024 dapat mulai bekerja.

"Sehingga minggu depan sudah bisa mulai bekerja membagi tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing," lanjut dia.

Berikut ini nama-nama pimpinan AKD dari Fraksi PPP :

1. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) : Achmad Baidowi

2. Wakil Ketua Komisi II : Arwani Thomafi

3.Wakil Ketua Komisi V : Nurhayati

4.Wakil Ketua Komisi XI : Amir Uskara

Sebelumnya, DPR RI menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Baca juga: DPR Belum Miliki AKD, Perbaikan Tipo UU KPK Dinilai Tak Sah

Rapat tersebut mengesahkan jumlah pimpinan komisi dan keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan atau AKD.

DPR menetapkan 11 ketua komisi di DPR dan 4 wakil ketua untuk masing-masing komisi. Selain itu, rapat juga menetapkan jumlah keanggotaan fraksi dalam AKD.

Jumlah AKD di DPR di antaranya Badan Musyawarah 58 anggota, Badan Legislatif 80 anggota, Badan Anggaran 100 anggota, Badan Akuntabilitas Keuangan Negara 9 anggota, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen 53 anggota, Majelis Kehormatan Dewan 17 anggota, Badan Urusan Rumah Tangga 25 anggota, dan Panitia Khusus 30 anggota. 

 

Kompas TV Empat menteri periode pertama Joko Widodo Susi Pudjiastuti, Hanif Dhakiri, Retno Marsudi, dan Rudiantara akan berbincang terkait kinerja dikabinet. Empat menteri ini juga akan mengulas terkait misteri baju putih yang dikenakan para menteri dan calon menteri. #Jokowi #SusiPudjiastuti #KabinetMaju
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com