Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit dari Kemenkopolhukam, Wiranto: Kalau Saya Datang ke Mari Jangan Diusir 

Kompas.com - 23/10/2019, 20:53 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam), Wiranto memperkenalkan Menkopolhukam penggantinya, Mahfud MD kepada jajaran pegawai Kemenkopolhukam, Rabu (23/10/2019).

Dalam momen itu, Wiranto mengaku masih merasa menjadi bagian dari kementerian tersebut.

"Saya meski di luar struktur, tetapi saya masih merasa keluarga besar polhukam. Setiap saat kalau saya datang ke mari, jangan diusir," kata Wiranto yang disambut gelak tawa para pegawai yang hadir dalam acara serah-terima jabatan.

Baca juga: Wiranto Minta Pegawai Kemenkopolhukam Bantu Mahfud MD

Wiranto bisa saja datang ke Kemenkopolhukam untuk sekadar melepas kangen kepada para pegawai yang telah membantunya selama ini.

Ia juga bersedia mendampingi dan membantu Mahfud apabila dibutuhkan, terutama untuk menjelaskan hal-hal yang belum jelas dalam buku pekerjaan Kemenkopolhukam yang diberikannya kepada Mahfud. 

"Terutama kepada Bu Mahfud, di sini ibunya baik-baik. Makanannya juga enak. Setiap siang, cara kami berkoordinasi adalah makan siang bareng. Saat itu terjadi dialog. Di situ bisa selesaikan masalah-masalah bersama," kata dia.

Saat hendak meninggalkan Kantor Kemenpolhukam, Wiranto juga dilepas langsung oleh Mahfud MD.

Dia dikalungi bunga oleh Mahfud. Sementara itu, istri Wiranto, Rugaiya Usman, diberikan seikat bunga oleh istri Mahfud, Zaizatun Nihayati.

Baca juga: Mahfud MD: Saya Sudah Dua Kali Gantikan Pak Wiranto

Wiranto menjadi menkopolhukam pada era Jokowi-Jusuf Kalla selama 3 tahun 3 bulan menggantikan menkopolhukam sebelumnya, Luhut Panjaitan dan Tedjo Edhy Purdijanto.

Mahfud MD diumumkan sebagai Menkopolhukam oleh Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan pada Rabu (23/10/2019) pagi.

Setelah dilantik, Mahfud MD langsung mendatangi Kantor Kemenkopolhukam untuk melakukan serah terima jabatan itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com