Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Berharap Anggaran Pertahanan Ditingkatkan

Kompas.com - 23/10/2019, 17:36 WIB
Kristian Erdianto,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra berharap anggaran di bidang pertahanan pada pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin periode 2019-2024, meningkat.

"Kita tahu sejak zaman Pak Jokowi lima tahun ini, anggaran pertahanan naik terus," ujar Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria saat dijumpai di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).

"Tentu harapanya, ini akan terus bertambah hingga Indonesia menjadi negara kuat di dunia terkait pertahanannya," lanjut dia.

Selain peningkatan anggaran, Gerindra juga mendorong Kementerian Pertahanan untuk fokus ke aspek lain, yakni modernisasi alat utama sistem persenjataan, pengembangan sumber daya manusia serta penambahan fasilitas.

Baca juga: Jabat Menhan, Prabowo Tetap Jadi Ketum Gerindra

Riza menambahkan, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan akan berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan terkait fokus programnya itu agar dapat segera dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

"Nanti akan dikoordinasikan dengan Menko Polhukam dan dilaporkan kepada Presiden, lima tahun ke depan apa yang menjadi kebijakan pertahanan sesuai visi misi presiden-wakil presiden terpilih," kata Riza.

"Semuanya itu kita serahkan kepada Pak Prabowo yang ahli di bidangnya dan lebih tahu," kata dia. 

 

Kompas TV Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku ditawarkan menjadi menteri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Risma berkisah pada bulan September 2019 lalu, ia bertemu dengan Megawati. Risma pun ditawari untuk menjadi salah satu Menteri Jokowi. Risma menyebut saat itu Megawati minta Risma tak buru-buru menjawab, namun Risma tetap menolak tawaran menjadi menteri. Risma mengatakan: Pada bulan September aku ketemu dengan Bu Mega. Aku ditawari untuk menjadi menteri. Tapi sudah sampaikan ke Ibu (Mega), aku ndak. Risma menolak jadi menteri karena ingin menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya. #risma #menterijokowi #trirismaharini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com