Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Harap TNI dan Polri Terus Bersinergi Jaga Keamanan Negara

Kompas.com - 22/10/2019, 17:27 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap agar kekuatan gabungan antara TNI-Polri dapat terus bersinergi dalam menjaga keamanan negara.

Hal tersebut dikatakan Puan saat memberikan sambutan pada acara ‘Dangdut Pro Rakyat-Panggung Prajurit TNI dan Polri’ di Lapangan Mini Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (21/10/2019),

“Hari ini saya lihat secara seksama kerja sama yang semakin baik antara TNI-Polri. Hal ini membuktikan bahwa permasalahan ego sektoral telah dibuang jauh-jauh oleh dua lembaga ini demi tujuan yang lebih besar, yaitu keamanan rakyat, keamanan seluruh komponen bangsa Indonesia,” tutur Puan, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Selasa (22/10/2019)

Puan mengatakan itu terkait keberhasilan TNI dan Polri dalam mengamankan Kompleks Parlemen untuk beberapa agenda penting, seperti pelantikan Anggota DPR/MPR/DPD RI periode 2019-2024 pada 1 Oktober dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden masa jabatan 2019-2024 pada 20 Oktober lalu.

Baca juga: Puan Bicara soal Kinerja Kabinet Kerja Jokowi-JK

Ketua DPR ini menggambarkan betapa tangguhnya para prajurit yang bertugas, karena telah rela meninggalkan keluarga selama berminggu-minggu demi menjaga keamanan yang kondusif selama agenda negara itu berlangsung.

“Kami dari DPR mengucapkan terima kasih atas semua kerja sama dan gotong royong dalam menjaga keamanan di Kompleks DPR hingga dengan kemarin pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang berjalan aman, nyaman, dan tertib,” jelas Puan.

Adapun terkiat acara dangdut pro rakyat, Puan mengatakan pengadaan hiburan ini merupakan apresiasi DPR kepada TNI dan Polri yang sudah mengamankan keamanan di Kompleks DPR.

Perlu diketahui, dalam acara tersebut Puan turut menyumbangkan suara emasnya dengan menyanyikan lagu ‘Separuh Napas’ milik Dewa 19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Mahfud Nilai Pemikiran Megawati Harus Diperhatikan jika Ingin Jadi Negara Maju

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com