Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Jokowi, Pimpinan MPR Konsultasi soal Acara Pelantikan

Kompas.com - 16/10/2019, 09:58 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Kedatangan para pimpinan MPR ini adalah untuk berkonsultasi seputar jadwal pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 pada 20 Oktober 2019 mendatang.

"Konsultasi untuk pelantikan, cocokkan jadwal, teknis," kata Wakil Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada wartawan setibanya di Istana, Rabu pagi.

Baca juga: PBNU Ajak Ciptakan Suasana Damai Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf

Ketua Umum PAN itu mengatakan, para pimpinan MPR akan menyampaikan waktu dan susunan acara pelantikan kepada Jokowi.

Pelantikan sendiri akan dilangsungkan di gedung DPR/MPR, dimulai pukul 14.30 WIB.

"Kita ingin pelantikan Presiden seperti dulu diragukan enggak akan sukses lima tahun lalu, tapi sukses," ujar Zulkifli.

"Ini juga setelah lima tahun, harus lebih baik lagi. Karena tentu ini menjadi kehormatan bagi bangsa kita, merah putih. Jadi enggak ada pilihan kecuali harus sukses luar biasa," lanjut dia.

Sebelumnya, para pimpinan MPR juga sudah menemui wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin di kediamannya untuk menyampaikan undangan pelantikan.

Pimpinan MPR juga sudah bertemu langsung sejumlah tokoh terkait penyampaian undangan pelantikan itu.

Sejumlah tokoh yang disambangi langsung di antaranya, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri serta rival Jokowi di pilpres lalu, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca juga: Bamsoet: Seluruh Mantan Presiden Hadiri Pelantikan Jokowi-Maruf

Rabu malam ini sendiri, MPR juga akan bertamu ke kediaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono untuk menyampaikan undangan pelantikan.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memastikan bahwa mantan kepala negara akan hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

"Pembicaraan terakhir, seluruh mantan presiden, Bu Mega maupun Pak SBY itu confirm hadir walaupun nanti dengan Pak SBY baru besok (Rabu) malam kami akan berkunjung ke Cikeas," kata Bambang di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa kemarin. 

 

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla bakal purna tugas usai 20 Oktober 2019. Jusuf Kalla akan digantikan oleh Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin untuk bekerja bersama Presiden Jokowi di periode 2019-2024. Banyak kenangan manis saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden periode 2014-2019. Apa saja kenangan JK paling berkesan selama 5 tahun belakangan ini? Simak Vlog Jurnalis KompasTV, Venny Sinuraya bersama dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. #jusufkalla #wapres
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com