Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Jakarta, 3 Kota Ini juga Bikin Parade Syukuran Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Kompas.com - 14/10/2019, 18:02 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dilaksanakan gelar dan parade budaya di Jakarta, sejumlah daerah juga akan menggelar acara yang sama pada saat pelantikan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, 20 Oktober 2019.

Terdapat tiga daerah yang sejauh ini akan menggelar acara parade merah putih dalam rangka syukuran perayaan pelantikan Jokowi-Ma'ruf, yakni Yogyakarta, Surabaya (Jawa Timur), dan Kuningan (Jawa Barat).

Baca juga: 30 Ribu Personel Siap Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf di Parlemen

Ketua Panitia Pelaksana Syukuran Inagurasi Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Andi Gani Nena Wea mengatakan, acara di kota-kota tersebut merupakan rangkaian awal perayaan syukuran pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebelum pelaksanaan di Jakarta.

"Pada 19 Oktober di Yogyakarta akan digelar parade merah putih di Malioboro yang melibatkan puluhan ribu orang," kata dia.

Kegiatannya akan dimulai pada pukul 15.00 WIB yang diawali marching band dari Universitas Gajah Mada (UGM), dilanjutkan dengan Barisan Prajurit Keraton, dan komponen masyarakat lainnya dari lima wilayah Yogyakarta.

Baca juga: Panitia Siapkan 5 Layar Raksasa Nobar Pelantikan Jokowi-Maruf

Masyarakat Yogyakarta yang mengikuti parade juga akan membawa gunungan sebagai bentuk syukur atas dilantiknya Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Kemudian keesokan harinya, yakni 20 Oktober 2019 parade juga akan digelar di Surabaya dan Kuningan.

Kegiatan parade di Kuningan dilakukan karena kota tersebut sebagai kota tempat dilaksanakannya Perjanjian Linggarjati mulai jam 08.00-10.00 WIB.

Baca juga: Pelantikan Jokowi-Maruf Bakal Digelar Tanpa Hura-Hura

Selanjutnya di Surabaya juga digelar parade merah putih seperti di Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

"Jadi temanya, dari Yogyakarta untuk Indonesia, Surabaya untuk Indonesia, dan Kuningan untuk Indonesia, serta menyusul daerah-daerah lainnya," kata dia.

Seluruh parade yang dilaksanakan di kota-kota tersebut, kata dia, merupakan gagasan dari komunitas milenial maupun tokoh wilayah setempat.

Adapun di Jakarta, parade budaya akan digelar pada 20 Oktober 2019 mulai pukul 12.00 WIB di sepanjang Patung Kuda hingga Istana Merdeka.

Baca juga: Ketua MPR: Pelantikan Jokowi-Maruf Digelar Pukul 14.30 WIB

Setidaknya akan ada enam panggung di sekitar kawasan tersebut yang akan menampilkan parade budaya dari 34 provinsi.

Tidak hanya itu, di sekitar Istana Merdeka panitia juga menyiapkan lima layar raksasa untuk nonton bareng pelantikan Jokowi-Ma'ruf.

Panitia juga menyiapkan kuliner gratis di sepanjang kawasan itu bagi masyarakat yang hadir.

Kompas TV Dalam 2 hari terakhir Presiden Joko Widodo bertemu 2 tokoh penting. Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka Jumat (11/10/2019) kemarin. Sehari sebelumnya Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden Joko Widodo mengatakan susunan kabinet untuk periode kedua telah selesai dibentuk. Namun Jokowi tak menutup peluang dirinya kembali merubah susunan kabinet baru jelang pelantikan 20 Oktober nanti. Apakah pasca-pertemuan Jokowi dengan SBY dan juga Prabowo maka hampir pasti Gerindra dan Demokrat masuk koalisi pemerintah? Lalu akan seperti apa dampak koalisi gemuk terhadap demokrasi kita? Kita bahas bersama Ketua DPP Partai Gerindra Supratman Andi Agtas, politisi Partai Demokrat Roy Suryo, Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Pareira, Sekretaris Fraksi DPR Partai Nasdem Saan Mustofa dan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari. #Gerindra #Demokrat #KoalisiJokoWidodo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com