Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aziz Syamsuddin Bakal Jadi Wakil Ketua DPR Bidang Politik dan Keamanan

Kompas.com - 07/10/2019, 15:16 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pihaknya akan mengumumkan secara resmi bidang-bidang yang akan ditugaskan kepada empat wakil ketua DPR.

"Nanti kalau wakil saya kumpul semua, saya akan lakukan preskon resmi karena hari ini kebetulan Cak Imin masih ada keperluan lain," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2019).

Puan mengatakan, Aziz Syamsuddin kemungkinan akan ditugaskan sebagai Wakil Ketua DPR membidangi politik dan keamanan.

"InsyaAllah Korpolkam," ujarnya.

Baca juga: Jadi Wakil Ketua DPR, Berikut 4 Fakta soal Sufmi Dasco

Ditemui terpisah, Aziz Syamsuddin membenarkan hal tersebut. Namun, masih menunggu pengangkatan resmi pada rapat paripurna.

"Kan resminya nanti di paripurna, ya kita tunggu paripurna. Tapi kalau di tingkat pimpinan sudah. Ya, tinggal nanti diumumkan di paripurna," kata Aziz.

Untuk wakil ketua lain, Aziz mengatakan, sudah ada kesepakatan antara pimpinan DPR. Namun, ia enggan menyampaikan hasil kesepakatan tersebut.

"Sudah ada kesepakatan, nanti tinggal diumumin. Hal yang sifatnya rapat tertutup, tolong bantu saya jangan saya buka ke publik," pungkasnya.

Kompas TV Sebanyak 711 anggota DPR dan DPD dilantik pada Selasa 1 Oktober 2019. Aksi mereka tentu saja disorot masyarakat. Berbagai tingkah wakil rakyat baru ini pun menjadi sorotan publik. Pertama, foto anggota DPR Fraksi Nasdem Ahmad Fadil Muzakki atau Lora Fadil yang tengah tertidur di acara pelantikan DPR viral di media sosial. Kedua, para wakil rakyat baru ini berebutan selfie bareng dengan Presiden Jokowi. Bukan hanya dengan Jokowi, pelantikan anggota DPR dan DPD waktu itu dihiasi dengan aksi sulfide dari para penyambung lidah rakyat. Tak hanya itu, yang paling disorot publik adalah soal kehadiran pada hari pertama masa jabatan DPR RI periode 2019-2024, dari total 575 anggota DPR RI hanya sejumah 285 orang yang hadir pada sidang paripurna beragenda pelantikan pimpinan DPR pada Selasa 1 Oktober 2019 malam. Begitu pula pada sidang paripurna MPR yang digelar Rabu, 2 Oktober 2019 dari 711 anggota DPR dan anggota DPD, sebanyak 355 orang tak hadir. #tingkahwakilrakyat #dpr #mpr
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com