JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Tjahjo Kumolo meminta agar kondisi lembaga pemasyarakatan (lapas) dipastikan aman, setidaknya, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
"Kami minta kepada Dirjenpas untuk konsolidasi di seluruh area yang ada, setidaknya sampai pelantikan presiden, kita pastikan bahwa kondisi lapas itu aman," kata Tjahjo di Kantor Kemenkumham, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Lapas Perempuan Sigi Sengaja Dibakar, Polisi Buru Pelaku
Dia mengatakan, keamanan lapas sangat penting. Jika ada kerusuhan di lapas, menurut Tjahjo, hal itu bisa mengganggu stabilitas negara.
Terlebih, jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih yang harus dipastikan aman.
"Jangan sampai ada gejolak, (narapidana) lepas atau kebakaran karena akan ganggu kondisi stabilitas kita," kata dia.
Baca juga: Elemen NU Siap Lawan Kelompok yang Berupaya Menggagalkan Pelantikan Presiden
Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 ini.
Sementara itu, Tjahjo Kumolo yang menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri ditunjuk sebagai Plt Menkumham oleh Presiden Jokowi, menggantikan Yasonna Laoly yang mengundurkan diri karena dilantik menjadi anggota DPR 2019-2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.