Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Soesatyo Terpilih sebagai Ketua MPR secara Aklamasi

Kompas.com - 03/10/2019, 21:57 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 9 Fraksi dan unsur kelompok DPD akhirnya sepakat untuk mengusung politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR periode 2019-2024.

Kesepakatan itu setelah, Fraksi Partai Gerindra menyatakan mendukung mantan Ketua DPR itu sebagai Ketua MPR

Awalnya Fraksi Partai Gerindra bersikeras mencalonkan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR.

Dengan diperolehnya kesepakatan itu, maka Bambang Soesatyo terpilih sebagai Ketua MPR secara aklamasi dalam Rapat Paripurna penetapan dan pelantikan Ketua MPR di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).

Baca juga: 10 Fraksi di Parlemen Bulat, Bambang Soesatyo Ketua MPR 2019-2024

Prosesi penetapan diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden terkait penetapan ketua dan wakil ketua pimpinan Sekjen MPR.

Kemudian Bambang Soesatyo bersama sembilan calon Wakil Ketua MPR mengucapkan sumpah janji jabatan yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung (MA) M. Hatta Ali.

Setelah itu 10 Pimpinan MPR terpilih menandatangani berkas berita acara pengucapan sumpah janji jabatan.

"Hadirin yang saya muliakan setelah pengucapan sumpah maka sudah ada pimpinan MPR yang definitif," ujar Ketua MPR sementara Abdul Wahab Dalimunthe sebelum menyerahkan kepemimpinan secara simbolis melalui penyerahan palu sidang.

Baca juga: Perebutan Ketua MPR, Gerindra Mengalah Atas Arahan Prabowo -Megawati

Adapun 10 nama Pimpinan MPR periode 2019-2024 adalah:

1. PDI-P: Ahmad Basarah

2. Golkar: Bambang Soesatyo

3. Gerindra: Ahmad Muzani

4. Nasdem: Lestari Moerdijat

5. PKB: Jazilul Fawaid

6. Demokrat: Syarief Hasan

7. PKS: Hidayat Nur Wahid

8. PAN: Zulkifli Hasan

9. PPP: Arsul Sani

10. DPD: Fadel Muhammad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com