JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota MPR RI Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Pimpinan MPR Ahmad Muzani bertolak ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara usai menghadiri rapat gabungan tertutup pemilihan Ketua MPR, Kamis (3/10/2019).
"Ya betul (bertemu Prabowo)," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis malam.
Muzani hendak meminta pendapat Prabowo terkait hasil rapat gabungan tertutup pemilihan Ketua MPR sekaligus menyampaikan pendapatnya terkait rapat tersebut.
Baca juga: Gerindra Belum Sepakat soal Ketua MPR, Rapat Paripurna Ditunda Sekitar 1 Jam
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga ikut menemani Muzani bertemu Prabowo.
Ia menambahkan, keputusan tertinggi berada pada tangan Prabowo. Oleh sebab itu, Muzani dan kawan-kawan melaporkan dinamika politik perebutan kursi ketua MPR RI terkini kepada Prabowo agar mendapatkan arahan.
"Jadi di Gerindra putusan tertinggi kan di Pak Ketua Dewan Pembina. Pak Ketua Dewan Pembina juga meminta pendapat dari kita-kita ini. Sekaligus kita memberikan pendapat, ada Pak Sufmi Dasco, Pak Muzani, Pak Riza juga punya pendapat. Sekaligus nanti perintah terakhir apa," ujar dia.
"Jadi pendapat tersebut dielaborasi Pak Prabowo lalu nanti keluarlah perintah," lanjut Habiburokhman.
Baca juga: Bertemu Singkat KH Said Aqil, Ahmad Muzani Optimistis Terpilih Jadi Ketua MPR
Diketahui, delapan fraksi dan unsur Dewan Perwakilan Daerah ( DPD) sepakat mendukung politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.
Kesepakatan tersebut diperoleh dalam rapat gabungan tertutup antara perwakilan fraksi dan DPD di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Kendati demikian, Gerindra belum sepakat Bambang menjadi Ketua MPR dan tetap mempertahankan Ahmad Muzani menjadi Ketua MPR.