Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Kemensos Berikan Bantuan Ternak dan Tanaman

Kompas.com - 02/10/2019, 15:45 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Desa melakukan perjanjian kerja sama (MoU) untuk melaksanakan program Kelompok Usaha Bersama Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Kube Bekerja).

Direktorat Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Andi ZA Dulung mengatakan, Kube Bekerja memiliki perbedaan dengan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) regular.

Kube Bekerja merupakan program bantuan sosial di mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diarahkan langsung untuk memelihara ternak, berupa ayam dan tanamanan, untuk mendapat penghasilan tambahan.

“Kube ini difasilitasi oleh Kementerian Pertanian di daerah-daerah yang sudah disepakati. KPM nanti diberikan ayam dan tanamanan untuk dipelihara,” terang Andi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (2/10/2019).

Baca juga: Punya Anggaran Besar, Kemensos Didorong Publikasikan Capaian Programnya

Agar dapat mengembangkan usahanya, KPM penerima bantuan akan mendapat pendampingan sosial. Para KPM yang memiliki kendala serta keterbatasan ilmu dapat berkonsultasi dengan pendamping sosial tersebut.

Targetnya, Kube Bekerja akan disalurkan untuk 220.000 keluarga seluruh Indonesia. Para penerima bantuan tersebut dipilih berdasarkan sistem data terpadu. Kemudian akan di bentuk kelompok-kelompok yang terdiri lebih dari 50 orang.

Sebagai informasi, Ditjen PFM Kemensos telah melakukan Bimbingan Pemantapan Pendamping Sosial Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Bekerja 2019 di Hotel Western Premier, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2019) lalu.

Adapun bimbingan tersebut dihadiri oleh Ditjen PFM Andi ZA Dulung, Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Sugiyono, serta Direktur PFM Kemensos wilayah II I Wayan Wirawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

Nasional
Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

Nasional
Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

Nasional
Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

Nasional
Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Tinjau Pasar Baru di Karawang, Jokowi: Harga Cabai, Bawang, Beras Sudah Turun

Nasional
KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

KPK Sebut Eks Dirut Taspen Kosasih Rekomendasikan Investasi Rp 1 T

Nasional
Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Hakim MK Tegur Kuasa Hukum KPU karena Tidak Rapi Menulis Dokumen

Nasional
Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Jokowi Tanggapi Santai soal Fotonya yang Tak Terpasang di Kantor PDI-P Sumut

Nasional
Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, Itu Urusan Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com